Apa Arti dari Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus?

Kita menemukan jawabannya dari tindakan-tindakan dalam perayaan ini:

Pertama

Umat beriman berkumpul di sekeliling altar Tuhan untuk merayakan Misa.  Sakramen kehadiran Tuhan yang sungguh hadir dalam rupa roti dan anggur.  Umat berasal dari mana-mana untuk  berada bersama dalam kehadiran Tuhan dan menjadi satu dengan Dia, dengan pemberian diri-Nya dalam Ekaristi.  Dia membebaskan kita dari kelumpuhan kita dan membantu kita untuk berdiri tegak dan maju, melangkah ke depan berkat daya Roti Kehidupan.

Kedua

Perarakan Tubuh dan Darah Kristus mengajar kita bahwa Ekaristi membebaskan kita untuk memulai perjalanan dengan kekuatan Allah.  Kita berjalan bersama Tuhan dalam perarakan dengan lagu dan kegembiraan.  Setiap orang yang bertemu dengan Dia dan membiarkan diri dibimbing oleh kehadiran-Nya akan bisa menemukan jalannya.  Tanpa Allah beserta kita, kita tidak mungkin dapat bertahan dalam peziarahan ini sendirian.  Ekaristi adalah Sakramen dari Allah yang tidak meninggalkan kita sendirian.  Dia tetap ada di samping kita dan menunjukkan jalan-Nya kepada kita.

Ketiga

Dalam adorasi kita berlutut di hadapan Tuhan dan menyembah Dia.  Adorasi adalah pengobatan yang paling efektif dan radikal terhadap pemujaan berhala di masa lalu dan masa kini.  Bila kita beradorasi di hadapan Tuhan, kita percaya bahwa di situ, dalam potongan roti itu, Kristus sungguh hadir dan memberi arti benar kepada sejarah hidup manusia dan seluruh kosmos.  Adorasi adalah doa yang memperpanjang  perayaan dan komunio Ekaristi.  Dalam adorasi jiwa terus diberi makan dengan kebenaran dan damai.  Kita meniarap di hadapan Dia yang tidak menindas kita, tidak mengadili kita, melainkan membebaskan dan mentransformasikan kita.

(dari homili Paus Benediktus XVI)

Di Gedono, kami mempunyai  tradisi membuat hiasan bunga di jalan-jalan yang akan dilewati Romo yang membawa Sakramen Mahakudus.  Hiasan itu sebagai tanda cinta dan devosi kami kepada Yesus yang menyertai peziarahan hidup manusia.  Segala peristiwa dan persembahan hidup manusia menjadi indah dan harum sebab Allah beserta kita!