“Kuatkanlah hatimu, jangan takut! Lihat Allahmu akan datang. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu.”
Minggu Gaudette selalu diwarnai dengan seruan untuk bersukacita karena Tuhan yang kita nanti-nantikan sudah semakin dekat. Allah sendiri datang untuk mengunjungi kita, jelas Allah rindu berelasi dengan kita. Kerinduan Allah ini diwujudkan secara nyata dalam penjelmaan Yesus yang akan kita rayakan pada hari Natal nanti.
Yesus datang ke dunia untuk menganugerahkan sukacita-Nya, Dia datang membawa keselamatan bagi kita; relasi baru dengan Allah, damai – shalom, yang mengalahkan kejahatan dan maut, membawa sukacita sejati, kehadiran-Nya yang menerangi jalan-jalan kita yang diselubungi oleh dosa dan egoisme. Kita bisa yakin tentang hal ini dan bersyukur dengan sungguh-sungguh menyadari kenyataan Tuhan hadir di tengah-tengah kita, Dia bukan Allah yang jauh dan tidak peduli dengan situasi kita, tapi Dia adalah Allah beserta kita.
Sebentar lagi kita akan merayakan Natal, kita merayakan kedatangan Tuhan yang menjadikan Diri-Nya “Anak”, supaya bisa beserta kita, supaya bisa bersama kita dalam kondisi manusiawi kita, dan untuk itulah saat ini kita diundang untuk semakin bersukacita, bersukacita dalam Tuhan, yang mau datang dan dekat dengan kita. Kita tidak ditinggalkan sendirian dalam perjalanan kita menuju ke rumah Bapa. Yesus hadir di antara kita sampai akhir jaman seperti yang telah dijanjikan-Nya. Dan sekarang Ia hadir dalam sakramen Ekaristi, agar bisa masuk ke dalam hidup kita yang terdalam, membiarkan diri menjadi santapan bagi tubuh kita yang fana agar hidup kita diilahikan terus menerus berkat santapan rohani ini.
Marilah kita membuka hati untuk menyambut kedatangan-Nya dengan sukacita dan syukur karena keyakinan yang mendalam bahwa Dia selalu beserta kita.