PEKAN BIASA XXV – RABU
Ikutilah yang mereka katakan, tapi jangan mengikuti perbuatan mereka
Pembacaan dari Khotbah St. Agustinus tentang para Gembala Umat
Wahai para gembala, dengarkanlah sabda Tuhan! Dan apa yang harus kamu dengarkan? “Beginilah sabda Tuhan: Lihat, Aku berkuasa atas para gembala! Aku akan mengambil domba-domba-Ku dari tangan mereka.” Dengarkanlah dan perhatikanlah, hai domba-domba Allah. Tuhan akan mengambil domba-domba-Nya dari para gembala yang jahat, dan dari mereka Ia meminta pertanggungjawaban atas kematian domba-domba-Nya.
Sebab di lain tempat Ia berkata dengan perantaraan Nabi Yehezkiel juga, “Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan suatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat, “Engkau pasti mati,” dan engkau tidak memperingatkan si jahat untuk meninggalkan jalannya, orang jahat itu akan mati dalam kejahatannya, tetapi engkau akan bertanggungjawab atas darahnya. Tetapi kalau kamu memperingatkan si jahat untuk berbalik jalannya, dan ia tidak berbalik, maka ia akan mati dalam kejahatannya, sedangkan kamu telah menyelamatkan nyawamu.”
Apakah maksudnya ini, Saudara-saudara? Kamu lihat, betapa berbahaya untuk tinggal diam! Si jahat mati, memang ia layak mati; ia mati dalam kejahatan dan dosa; kelalaiannya untuk mendengarkan kamu telah membunuh dia. Ia mungkin bertemu dengan Tuhan, Gembala yang hidup, yang berkata, “Aku hidup.” Tetapi karena ia tidak menghiraukan-Nya, dan penjaga yang telah ditunjuk untuk memberinya peringatan , tidak melaksanakannya, maka si jahat sepantasnya mati, dan penjaga pun sepantasnya dihukum.
Tetapi, sabda Tuhan, apabila engkau mengatakan kepada orang jahat, “Pasti engkau akan mati,” dan apabila aku mengancamnya dengan pedang, tetapi ia tidak peduli menghindari pedang yang mengancam di atasnya, maka pedang itu akan jatuh dan membunuh dia. Ia akan mati dalam dosanya, tetapi engkau telah menyelamatkan jiwamu. Sungguh, tugasku adalah untuk tidak tinggal diam; dan kewajibanmulah, pun kalau aku tinggal diam, adalah untuk mendengarkan kata-kata gembala dari Kitab Suci.
Telah kukatakan tadi, bahwa Ia akan mengambil domba-domba dari gembala yang jahat dan memberikannya kepada gembala yang baik. Marilah kita lihat apakah benar bahwa Ia berbuat demikian. Aku memang melihat Dia mengambil domba dari gembala yang jahat. Sebab inilah yang dikatakan-Nya, “Lihat, Akulah yang berkuasa atas para gembala! Aku akan mengambil domba-domba-Ku dari tangan mereka, dan Aku akan berbalik dari mereka hingga mereka tidak akan menggembalakan domba-domba-Ku. Sebab kalau Aku berkata, “Biarlah mereka menggembalakan domba-domba-Ku,” Aku membiarkan mereka menggembalakan dirinya, bukan domba-domba-Ku.“ Aku akan menghentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku.”
Bagaimana Ia menghentikan mereka menggembalakan domba-domba-Nya? “Lakukanlah yang mereka katakan, tetapi bukan yang mereka perbuat.” Seakan-akan dikatakan di sini, “Kata-kata mereka adalah kata-kata-Ku, perbuatan mereka itu milik mereka sendiri.” Apabila kamu tidak melakukan apa yang diperbuat oleh gembala jahat, mereka tidak menggembalakan kamu. Tetapi apabila kamu melakukan apa yang mereka katakan, Akulah yang menggembalakan kamu.