20 Juli 2022

PEKAN BIASA XVI – RABU


Kerajaan Allah itu damai dan sukacita di dalam Roh
 Pembacaan dari buku Mengikuti Jejak Kristus

 

Berpalinglah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan tinggalkanlah dunia yang penuh kesusahan ini: maka kamu akan menemukan ketenteraman bagi jiwamu.  Kerajaan Allah itu damai dan sukacita dalam Roh Kudus.  Kristus akan datang kepadamu dan melimpahkan penghiburan-Nya, jika engkau menyediakan tempat yang pantas bagi-Nya di dalam hatimu.  Seluruh kemuliaan dan keindahan-Nya itu adanya di dalam batinmu, dan disitulah sukacita-Nya.  Kristus seringkali datang berkunjung kepada orang yang memelihara hidup batin.  Dengan orang semacam itu Ia mengadakan pembicaraan yang mengasyikkan, menganugerahkan penghiburan-Nya yang menyegarkan, limpah kedamaian dan persahabatan yang menakjubkan, yang tak ternilai.

Maka, marilah jiwa yang setia, siapkanlah hatimu untuk kedatangan Mempelaimu ini, agar Ia berkenan datang dan tinggal di dalam dirimu.  Sebab Ia telah bersabda, ‘Jika orang cinta pada-Ku, ia akan menepati sabda-Ku, dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersama dia.’  Jadi, sediakan tempat bagi Kristus, dan janganlah memperbolehkan orang lain masuk ke dalam hatimu.  Jika engkau memiliki Kristus, kayalah engkau dan tidak akan menderita kekurangan apa pun juga.  Ia sendirilah yang akan mencukupi segala-galanya, dan sebagai penjamin setia, Ia akan mengatur semuanya; hingga engkau tidak perlu mengharapkan bantuan orang lain.

Taruhlah seluruh kepercayaanmu kepada Tuhan; hendaklah Dia yang engkau takuti dan engkau cintai.  Ia akan bertanggung jawab atasmu, dan dengan penuh kasih mengerjakan apa yang paling baik bagimu.  Di sini engkau tidak mempunyai kediaman yang kekal, dan di mana pun engkau berada, engkau tetap orang asing dan pengembara; dan engkau juga tidak akan pernah mendapatkan istirahat, kecuali jika engkau bersatu dengan Kristus di dalam hati.  Hendaklah renunganmu tentang Yang Mahatinggi, dan permohonanmu ditujukan kepada Kristus tanpa henti.  Jika engkau sekarang tahu bagaimana merenungkan tentang hal-hal yang tinggi dan surgawi, beristirahatlah di dalam sengsara Kristus dan cintailah tinggal di dalam luka-luka-Nya yang suci.

Beranilah menderita bersama Kristus dan demi Kristus, jika engkau ingin memerintah bersama Kristus.  Jika Engkau, bahkan hanya sekali saja, masuk dengan sempurna ke dalam Hati Yesus, dan sekedar mencecapi cinta-Nya yang menyala-nyala, maka engkau tidak akan lagi menghiraukan apa yang menarik atau tidak menarik bagimu; sebaliknya engkau malahan akan bersukacita karena celaan-celaan yang dilontarkan kepadamu: sebab cinta akan Kristus membuat orang menghina diri sendiri.