Lectio

Dalam Lectio Divina
Sabda Allah didengarkan dan diresapkan
sehingga latihan tersebut merupakan sumber doa
dan sekolah kontemplasi
tempat rahib bicara dengan Allah
dari hati ke hati

(Konstitusi OCSO K.21)

Sesudah Vigili setiap hari, sebelum Ibadat Pagi adalah waktu yang dikhususkan untuk Lectio Divina.  Keheningan agung dan kegelapan saat itu mengantar kami masuk ke dalam hati untuk bertemu dengan Allah yang berbicara di dalam dan melalui Sabda-Nya.  Kami masuk dalam lectio dengan memohon keterbukaan dan kesederhanaan hati agar dapat membiarkan diri dikejutkan oleh Sabda daripada keinginan untuk mengerti dan menguasai.  Sambil mohon terang Roh Kudus untuk mendengarkan apa yang Tuhan sedang minta dari kami dan membiarkan diri diubah dalam cara dan waktu-Nya tanpa menuntut.  Karena benih-benih Sabda yang ditabur melalui Lectio merupakan bekal dan sumber renungan yang tak pernah habis, yang pada saatnya akan menjadi daging dan berbuah dalam kehidupan sehari-hari.

Para suster juga leluasa memakai interval pada pagi dan sore hari untuk Lectio atau doa hening.  Sementara interval pagi setiap hari Jumat dikhususkan Komunitas untuk Lectio secara bersamaan.