Kabar gembira atau evangelisasi berasal dari kata Yunani euaggelion dari abad 9 SM. Awalnya kata itu ditujukan untuk menghormati kaisar sebagai pembawa kabar gembira di
CITEAUX, itulah nama biara induk Pertapaan Cisterciensis di seluruh dunia. Para Bapa Pendirinya yaitu St. Robertus, Alberikus (Perancis) dan Stefanus Harding (Inggris), mau mendirikan biara
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya pada malam perjamuan terakhir (Yoh 17:9-11): “Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Sebab mereka