3 November 2022

PEKAN BIASA XXXI – KAMIS


Tentang Syahadat
Pembacaan dari pengajaran Santo Sirilus dari Yerusalem kepada para calon baptis

 

Iman yang oleh  Gereja ditransmisikan kepadamu, didukung sepenuhnya oleh kuasa Kitab Suci.  Inilah iman dan tidak ada yang lain.  Kamu harus belajar untuk mewartakannya dan mengimaninya; di dalam iman ini kamu harus bertahan.  Hidup rohani kita tidak boleh dibahayakan karena kurang pengetahuan.  Maka, karena ada orang yang tidak membaca Kitab Suci, entah karena mereka terlalu sibuk, atau karena mereka buta huruf, pokok dan inti iman kita telah dirumuskan, dan dapat dihafalkan dalam kata-kata syahadat yang singkat.

Peganglah iman ini selalu untuk menolongmu dalam perjalanan; tutuplah telingamu dan jangan memperhatikan yang lain, bahkan kalau aku berubah setia dan mengajarkan iman lain kepadamu, atau kalau ada malaikat kegelapan yang menyamar sebagai malaikat terang untuk menyesatkan  kamu.  ‘Juga jikalau kami atau malaikat dari surga mewartakan kepadamu injil yang bertentangan dengan apa yang kami wartakan kepadamu, terkutuklah ia!’

Untuk mulai, ambillah kata-kata seperti apa adanya saja: taruhlah imanmu didalamnya dan hafalkanlah itu sampai ingat.  Kemudian setiap ada kesempatan kamu dapat mengambil kalimatnya satu demi satu, dan mempelajarinya sebagai kebenaran-kebenaran dari Kitab Suci.  Rumusan iman kita ini bukan kesimpulan manusiawi belaka, tetapi kata-kata Kitab Suci yang menyentuh dikumpulkan untuk mewujudkan suatu pernyataan jelas.  Dan sebagaimana biji sesawi kecil mengandung potensi untuk menumbuhkan cabang-cabang besar, demikian pula kata-kata syahadat kita padat dengan seluruh isi agama kita seperti diungkapkan dalam Perjanjian Lama dan Baru.

Maka, perhatikanlah saudara-saudara, kebenaran-kebenaran iman seperti yang sedang disampaikan kepadamu sekarang dan tuliskanlah itu di dalam hatimu.  Hendaklah waspada berjaga-jaga menghadapi musuh dan kaum bidaah, yang bermaksud merusak imanmu dan merampasnya.  Kamu harus menyimpan karunia iman ini, seolah-olah dalam simpanan harta, untuk mengamankannya dan Tuhan akan minta perhitungan kepadamu tentang simpanan itu‘Di hadapan Tuhan yang memberikan hidup kepada semua makhluk, dan di hadapan Kristus Yesus yang telah memberi kesaksian yang benar itu juga di hadapan Ponsius Pilatus, aku minta kepadamu untuk menjaga iman ini tak bercacat dan tak bercela, sampai kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.’

 Kamu diserahi harta kehidupan yang tak dapat binasa dan Tuhan akan minta pertanggungjawaban darimu pada hari kedatangan-Nya.  Dan ini akan diumumkan pada waktu yang tepat oleh satu-satunya Penguasa yang terberkati, Raja para raja, Tuhan segala tuan, satu-satunya Penguasa yang tidak takluk kepada maut, yang bersemayam dalam terang yang tak terhampiri.  Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia.  Bagi-Nyalah kemuliaan, hormat dan kuasa untuk selama-lamanya.  Amin.