Hari Raya Para Bapa Pendiri

CITEAUX, itulah nama biara induk Pertapaan Cisterciensis di seluruh dunia.  Para Bapa Pendirinya yaitu St. Robertus, Alberikus (Perancis) dan Stefanus Harding (Inggris), mau mendirikan biara baru ini dengan tujuan untuk menjadi pria-pria baru.  Mereka ingin dibarui oleh Kristus dan disatukan oleh tujuan untuk mengikuti Kristus dan dijadikan serupa dengan Dia, menjadi miskin dengan Kristus yang miskin, dengan menghayati Peraturan Santo Benediktus secara otentik.

Keradikalan dalam mencintai Kristus inilah yang terus-menerus menjiwai mereka dalam membangun pertapaan, komunitas dalam hidup baru.  Keradikalan mereka bukanlah seperti yang sering digambarkan dengan sikap keras, kaku, sombong, atau mengadili.  Tetapi sebaliknya, yang mereka hayati adalah semangat kasih yang berakar pada Kristus.  Cinta kasih sejati mengubah setiap tindakan yang terarah “untukku” menjadi “untuk-Mu, Tuhan”.

Dengan merayakan Pesta Para Bapa Pendiri, kita diingatkan kembali akan makna panggilan hidup kita.  Kita ingin menyerupai Kristus, untuk mencapai itu kita membutuhkan orang lain.  Di Pertapaan kita dipanggil Tuhan untuk hidup bersama dalam cinta kasih, untuk saling mencintai dan mengampuni, dan saling menanggung beban.  Untuk belajar mengasihi, kita perlu orang lain.

Untuk mengetahui kehendak Bapa, kita membutuhkan Gereja.  O alangkah indahnya hidup bersama sebagai saudara, sebagai putra-putri Bapa dan Gereja!  Apakah keindahan hidup ini hanya ada di Pertapaan?  Sama sekali tidak, di mana-mana, bila Kristus menjadi pusat hidup kita, maka disitu ada kasih-Nya yang merajai kita dan membarui kita.

 

Marilah kita bersyukur atas harta yang diwariskan oleh para Bapa Pendiri, untuk mencari dan mencintai Tuhan dengan sepenuh hati; untuk mencintai sesama sebagai saudara, dan mencintai tempat kita tinggal.  Para Bapa Pendiri doakanlah kami.