PEKAN BIASA IX – SABTU
Jalan untuk menemukan hidup sejati
Pembacaan dari Uraian St. Tomas Aquino, imam, tentang Injil Yohanes
Kristus sendiri itu jalan! Maka Ia berkata, ‘Aku ini jalan.’ Pernyataan ini sungguh benar karena melalui Dialah kita dapat datang kepada Bapa. Dan jalan ini tidak terpisah dari tujuannya, tetapi justru bersatu dengannya; maka dengan menambahkan ‘kebenaran dan hidup’, Kristus sekaligus adalah jalan dan tujuan. Sabda-Nya: ‘Akulah jalan, kebenaran, dan hidup’. Dalam kodrat kemanusiaan-Nya Kristus itu jalan, dan dalam kodrat ilahi-Nya Ia adalah tujuan. Tujuan akhir jalan itu merupakan pemenuhan dari harapan kita sebagai manusia. Lebih dari segala sesuatu, manusia menginginkan dua hal berikut ini: pertama, pengertian akan kebenaran, yang khas baginya, kedua, kelestarian, yang menjadi keinginan semua ciptaan.
Sesungguhnya, Kristuslah jalan untuk mencapai pengertian akan kebenaran, sebab Ia sendiri adalah kebenaran. ‘Bimbinglah saya, ya Tuhan, dalam kebenaran, dan saya akan berjalan dalam kebenaran-Mu.’ Dan Kristus itu juga adalah jalan untuk mencapai hidup, karena Ia sendiri hidup itu. ‘Engkau telah memberitahukan jalan-jalan kehidupan.’ Jadi tujuan jalan itu digambarkan sebagai kebenaran dan hidup, yang kedua-duanya menunjuk kepada Kristus. Pertama, Ia sendiri adalah hidup, karena ‘di dalam Dia ada hidup’; kemudian, Dia itu kebenaran, karena ‘Ia adalah terang bagi manusia’, dan terang itu kebenaran.
Jadi, jika kamu ingin tahu, jalan mana yang harus kamu ikuti, pilihlah Kristus, karena Kristus adalah jalan: ‘Inilah jalan; berjalanlah di dalamnya’. Juga Santo Agustinus berkata senada, ‘Berjalanlah di dalam manusia, dan kamu akan sampai kepada Allah.‘ Lebih baik berjalan pincang mengikuti jalan daripada berjalan kencang tapi menyimpang! Sebab barangsiapa berjalan pincang mengikuti jalan, meskipun hanya maju perlahan-lahan, ia semakin mendekati tujuan; sedangkan orang yang menyimpang dari jalan, semakin kencang ia berlari, semakin jauhlah ia dari tujuan.
Jika kamu ingin sampai ke tujuan, hendaklah kamu berpegang teguh pada Kristus, karena Dia adalah kebenaran, Dialah yang ingin kita capai: ‘Karena mulut-Ku ingin mengutarakan kebenaran.‘ Jika kamu ingin mencari tempat untuk beristirahat, tinggallah dekat dengan Kristus, berpegang teguhlah pada Dia, karena Dia sendirilah kehidupan itu: ‘Barangsiapa menemukan Aku, ia menemukan hidup, dan menerima keselamatan dari Tuhan.’
Maka dari itu, berpeganglah teguh pada Kristus, jika kamu ingin hidup aman. Kamu tidak akan sesat, karena Ia sendiri adalah jalan yang benar. Barangsiapa tinggal bersama Dia, tidak berjalan berkeliling-keliling di jalan tanpa jejak, tetapi tetap berada di jalan lurus. Lebih-lebih kamu tidak akan tertipu oleh-Nya, karena Dia adalah kebenaran dan mengajarkan seluruh kebenaran. Bukankah Ia telah bersabda, ‘Untuk ini Aku dilahirkan, dan untuk ini Aku datang di dunia, yakni untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran.’ Begitu juga barangsiapa tinggal dekat dengan Yesus, tidak dapat menjadi kurang aman, karena Kristus adalah hidup dan pemberi hidup. Sabda-Nya, ‘Aku datang, agar mereka memperoleh hidup, dan hidup yang berkelimpahan.’