PEKAN BIASA XIII – SABTU

Akukanlah dosa-dosamu pada saat yang berkenan kepada Allah

Pembacaan dari Pengajaran Santo Sirilus dari Yerusalem* kepada para calon baptis

Apabila ada seorang budak dosa yang hadir di sini, hendaklah ia secepatnya menyiapkan diri dengan iman untuk kelahiran baru dalam kebebasan yang menjadikan dia anak-anak angkat Allah.  Hendaklah ia meninggalkan perbudakan dosa yang celaka, dan masuk dalam sukacita penghambaan Allah; agar dengan demikian ia dapat dianggap layak untuk mewarisi Kerajaan surga.  Dengan mengakui dosa-dosamu, tanggalkanlah manusia lamamu, yang  telah terbujuk oleh keinginan-keinginan yang menipu dan menghancurkan, supaya kamu dapat mengenakan manusia baru, yang dibarui dalam keserupaan dengan Sang Pencipta.  Terimalah jaminan dan warisan Roh Kudus melalui iman, hingga kamu disambut baik dalam kediaman abadi.  Datanglah mendekat untuk ditandai dengan meterai adikodrati, agar kamu mudah dikenal dengan mudah oleh Sang Guru.  Jadilah anggota kawanan Kristus yang suci dan spiritual, agar kelak kamu ditempatkan secara khusus di sebelah kanan-Nya, dan memperoleh hidup yang telah disediakan bagimu sebagai bagian warisanmu.

Mereka yang dosa-dosanya masih melekat pada dirinya bagaikan kulit kambing akan harus berdiri di sebelah kiri, karena mereka belum datang ke sumber air Kristus untuk menerima rahmat Allah bagi kelahiran baru.  Kelahiran baru bukan berarti secara  jasmaniah, melainkan kelahiran baru dari jiwa, sebab tubuh kita dilahirkan oleh orang tua kita menurut kodrat yang dapat dilihat, tetapi jiwa kita dilahirkan kembali melalui iman – Roh meniup kemana saja ia kehendaki.  Jika hati nuranimu bebas dari segala noda kemunafikan, maka kamu akan mendengar kata-kata, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hambaku yang baik dan setia.’  Apabila siapa pun yang hadir di sini berpikir bahwa ia dapat mencobai rahmat Allah, ia menipu dirinya sendiri, ia tidak mengenal kuasa rahmat.  Maka bebaskanlah jiwamu dari kemunafikan demi Dia, yang menyelidiki hati dan budi.  Peliharalah jiwamu murni dan bebas dari kecurangan.

Saat ini adalah masa pengakuan.  Akukanlah dosamu dalam perkataan dan perbuatan, di malam atau di siang hari.  Datanglah mengaku pada waktu yang berkenan kepada Allah; dan pada hari penyelamatan kamu akan menerima harta surgawi.  Bersihkanlah dirimu, agar kamu menerima rahmat dengan lebih melimpah.  Sebab meskipun pengampunan diberikan sama kepada semua, namun persekutuan dalam Roh Kudus diberikan sesuai dengan iman masing-masing orang.  Jika kamu bekerja sedikit, kamu menerima sedikit; tetapi jika kamu mencapai banyak, pasti besarlah pahalamu.  Kamu bertanding untuk dirimu sendiri, perjuangkanlah kepentinganmu sendiri.  Jika padamu ada suatu rasa kesal terhadap siapa saja, ampunilah.  Bukankah kamu datang kemari untuk menerima pengampunan dosa?  Maka kamu sendiri juga harus mengampuni orang yang bersalah kepadamu.

* Tahun 315-386.  Uskup Yerusalem; pengajar ulung tentang misteri-misteri agama / iman; pelindung para katekis.