Kebahagiaan Sejati

Setiap manusia di bumi ini merindukan kebahagiaan.  Dalam Katekismus Gereja Katolik ditegaskan bahwa kerinduan kodrati ini berasal dari Allah, diletakkan dalam hati manusia untuk menarik mereka kepada diri-Nya.  Apakah kebahagiaan itu, apa yang membuat kita bahagia?

Dalam Sabda Bahagia (Mat 5:3-12) Yesus menunjukkan apa itu kebahagiaan sejati.  Sabda Bahagia mengungkapkan arti keberadaan manusia, tujuan akhir perbuatan manusia yaitu kebahagiaan di dalam Allah.

Kebahagiaan yang dijanjikan dalam Sabda Bahagia menuntut keputusan moral yang penting dari kita.  Kita diundang untuk membersihkan hati dari nafsu jahat dan berusaha supaya mencintai Allah di atas segala-galanya.  Sabda Bahagia mengajarkan kepada kita bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak dalam kekayaan, kemakmuran, tidak dalam ketenaran dan kekuasaan, tidak dalam karya manusia seperti ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian – yang begitu bernilai, dan juga tidak dalam salah satu ciptaan lain manapun, tetapi hanya di dalam Allah.  Allah memanggil kita ke dalam keberadaan, supaya kita mengenal Dia, melayani Dia, mengasihi Dia dan dengan demikian masuk ke dalam kebahagiaan sejati; firdaus – kerajaan surga.

 

Marilah kita berjalan di jalan ini langkah demi langkah, melalui pelaksanaan tugas harian kita yang ditopang oleh rahmat Roh Kudus, agar di dunia ini kita dapat mencicipi kebahagiaan sejati yang akan menjadi sempurna kelak, saat kita bersatu dengan Allah.  Amin