Rest In Peace

Sr. Godelieve Endang Tri Rahayu

Lahir: 02 Juli 1950
Wafat: 22 Juli 2023

 

24 Juli 2023 menjadi saat rahmat bagi komunitas Gedono, keluarga besar Sr. Godelieve, dan penduduk sekitar kami untuk mengantar jenazah Sr. Godelieve ke tempat peristirahatan terakhir.  Misa Requiem dipimpin oleh Romo Abas Gonzaga didampingi enam Imam: Rm. Jayeng MSF, Rm. Benediktus MSF, Rm. Sulis MSF (Paroki Paulus Miki Salatiga), Rm. Walidi MSF (Paroki Kristus Raja Salatiga), dan Rm. Yohanes Prasetyanta MSF, dosen Seminari Kentungan; salah satu Imam konselebran adalah Rm. Bondi Pr, Keuskupan Agung Jakarta, cucu keponakan Sr. Godelieve.  Pagi hari itu menjadi suatu pesta iman untuk mendalam kepercayaan kami pada apa yang dikatakan Tuhan Yesus sendiri: “Akulah Kebangkitan dan Kehidupan, barangsiapa percaya pada-Ku akan hidup selama-lamanya.”

Bagi kami yang hidup di pertapaan, kematian menjadi pengalaman iman yang kuat akan kesetiaan Tuhan dan komunitas yang mendampingi kami sampai nafas terakhir.  Ketika Sr. Godelieve sakit dan semakin menurun keadaannya, komunitas mendampingi dengan perhatian kasih dan doa-doa serta pelayanan sakramen.  Sakramen-sakramen diberikan untuk menguatkannya secara spiritual dalam memeluk dan menghadapi penderitaan bersama Kristus yaitu sakramen Ekaristi, sakramen perminyakan orang sakit, dan juga sakramen pengakuan dosa.

22 Juli 2023, bertepatan dengan Pesta St. Maria Magdalena, Sr. Godelieve yang arti namanya adalah “kekasih Allah” telah dipanggil untuk kembali ke rumah Bapa untuk memandang wajah-Nya dalam keabadian.  Komunitas mengadakan upacara untuk mengantar jenazah Sr.  Godelieve dari ruang sakit kami ke Gereja.  Ketika Sr. Godelieve disemayamkan di Gereja, para suster mendampingi dengan mendaraskan mazmur-mazmur sepanjang hari tanpa putus, mulai pagi, siang, sore, sepanjang malam, sampai pagi hari lagi.  Menjadi doa-doa yang penuh kasih yang terus mengalir untuk mengantar jiwanya kembali kepada Sang Pencipta.  Pengalaman indah dan kuat bagi kami masing-masing dan bersama yang memperkuat  ikatan iman, harapan, dan kasih kami sebagai satu Tubuh Gereja.

Doa-doa dari keluarga
Doa dan Mazmur-Mazmur dari Komunitas

Salam terakhir dari komunitas, keluarga dan kerabat Sr. Godelive, para tamu dan penduduk sekitar:

Terima kasih Sr. Godelieve atas anugerah hidup, cinta kasih, dan kesetiaanmu dalam menghayati anugerah hidup monastik sampai kesudahannya.  Kini Suster terus bermazmur di surga dan menjadi pendoa bagi kami yang masih berziarah di dunia ini.  Kita akan bertemu dan bersama-sama lagi di surga.

Saudariku Sr. Godelieve, berangkatlah ke tempat peristirahatan dan masukilah hidup abadi dengan membawa tanda kemenangan Kristus: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.  Amin.