Sungguh Baik

Dalam homilinya pada Pesta Transfigurasi, St. Anastasius dari Sinai mengatakan: Hari ini Bunda Gereja mengajak kita untuk merayakan kekaguman Ilahi; suatu pewahyuan penyelamatan yang dianugerahkan kepada kita di atas gunung; pesta Kristus yang telah menarik kita ke dalam Gereja – perwujudan komunio kasih manusiawi dan Ilahi.  Di sana kita akan mendengarkan suara Allah yang kudus, yang memanggil kita begitu kuat dari ketinggian, dari puncak gunung, agar kita bersama dengan murid-murid terpilih boleh menembus arti terdalam dari misteri ini yang begitu jauh dari kemampuan kita untuk menyingkapkannya.

Yesus yang berjalan di depan kita, menunjukkan kepada kita jalan mendaki ke gunung dan ke surga; tempat perjumpaan kita dengan yang Ilahi.  Jika kita mengikuti Dia dengan kecepatan irama langkah-Nya, serta merindukan kunjungan surgawi, kita akan mengambil bagian dalam Terang yang membarui kodrat spiritual kita dan mentransformasi kita ke dalam keserupaan dengan Dia.  Dengan demikian kita semakin dimasukkan dalam komunio keallahannya serta ditinggikan ke ketinggian yang tak pernah kita impikan: putra-putri Ilahi.

Marilah kita berlari dengan keyakinan dan sukacita, masuk ke tengah awan sebagaimana Musa dan Elia, atau seperti yang dialami Yakobus dan Yohanes.  Biarkanlah kita ditinggikan seperti Petrus untuk menyaksikan penampakan Ilahi dan ditransformasikan oleh transfigurasi.

“Sungguh baik ada disini” begitu ucapan Petrus karena mengalaminya.  Sungguh baik berada bersama Yesus dan tetap berada bersama Dia di sini selamanya.  Sebab kebahagiaan apakah yang lebih besar atau kehormatan lebih tinggi manakah yang dapat kita miliki selain berada bersama Allah dan dijadikan seperti Dia, serta hidup di dalam cahaya-Nya?

Kita masing-masing memiliki Allah di dalam Hati Yesus dan ditransformasi ke dalam gambar ilahinya, maka kita pun dapat berseru dengan penuh sukacita: “sungguh baik kita disini, tempat segala sesuatu bersinar dengan Cahaya Ilahi, tempat sukacita dan kegembiraan meluap, di dalamnya tiada apa pun kecuali damai, ketentraman dan ketenangan, sebab di dalam Dia Allah tampak.”  Di sini, di dalam hati kita, Kristus mengambil tempat bersama Bapa-Nya dan saat memasukinya Ia bersabda: “Hari ini keselamatan telah datang ke rumah ini.”  Dengan kehadiran Kristus, kita menerima segala kekayaan dari berkat abadi-Nya, kita melihat sebagaimana dalam cermin buah-buah kekayaan yang disimpan bagi kita di dalam Dia, baik buah pertama bagi jiwa kita maupun bagi seluruh dunia yang akan datang.

 

Semoga sukacita yang kita terima berkat pemahaman akan misteri Transfigurasi menjadi daya kekuatan kita dalam menghayati anugerah kepenuhan hidup, agar kebahagiaan ini meluap ke dalam diri sesama. Amin.