Kepengantaraan St. Mikael

 

Pada hari ini, bersama Bunda Gereja kita merayakan Pesta Para Malaikat Agung: St. Mikael, Gabriel dan Rafael. Mikael yang berarti ‘siapa sama seperti Allah?’  Ia pemimpin prajurit surga yang berperang melawan iblis (Why 12:7-8).   Gabriel artinya ‘kekuatan Allah’, ia duta yang menyampaikan kabar baik keselamatan (Luk 1:19).   Rafael berarti ‘Allah yang memelihara’.  Ia membawa penyembuhan dari Allah dan memandu jalan (Tob 5:10).

Malaikat adalah makhluk rohani murni, berakal budi dan mempunyai kehendak.   Malaikat adalah milik Kristus karena diciptakan oleh Bapa.   Ia menjadikan mereka pesuruh rencana keselamatan-Nya yang melayani untuk  mewujudkan rencana Ilahi  demi  keselamatan umat manusia.

Seorang penulis pada abad keempat menuliskan wahyu pribadi yang diterimanya mengenai kepengantaraan St. Mikael. Beginilah St.Mikael  bersaksi tentang dirinya: “Saya yang berdiri di hadapan kehadiran Allah setiap saat.   Sebagaimana Allah hidup, demikian saya tak pernah berhenti berdoa untuk umat manusia di bumi.   Saya mohon agar Allah menurunkan embun dan hujan ke bumi dan menghasilkan buah; jika seseorang melakukan kebaikan yang kecil sekalipun, saya akan berjuang untuknya dan melindunginya sehingga terlepas dari hukuman pengadilan”.  Bersamanya kita mau berseru: “Kasihanilah kami ya Putra Allah; Tuhan Allah, kasihanilah kami yang telah Kauciptakan, kasihanilah anak-anak manusia, kasihanilah gambar-Mu sendiri.”

 

Allah Bapa Mahakuasa,  secara mengagumkan Engkau menetapkan para malaikat dan manusia untuk bekerja sama mengambil bagian dalam karya penyelamatan-Mu.   Semoga para malaikat agung senantiasa menguatkan kami untuk melawan kejahatan, meneguhkan kami untuk mewartakan kabar sukacita, dan menuntun kami  dalam peziarahan hidup di dunia. Amin.