Malaikat Pelindung Kita

Hari ini tgl 2 Oktober, bersama Gereja kita menyatukan diri dengan para malaikat untuk menyembah Allah Yang Mahakudus dan merayakan peringatan para malaikat pelindung kita yang suci.  Berkat iman, kita umat Kristiani percaya bahwa sejak di dunia ini, kita telah mengambil bagian dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dengan Allah.

Kardinal Ratzinger menulis: “Malaikat adalah pikiran pribadi Allah, yang melaluinya Allah menyapa kita dan pada saat yang sama mereka berpaling kepada Sang Pencipta.  Terbakar oleh kasih kepada Allah mereka melayani Allah siang dan malam dengan lagu pujian yang tak pernah berakhir”

Setiap orang beriman dikaruniai Malaikat Pelindung yang bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing jiwanya ke surga.  Ini tidak berarti menjaganya dari derita dan kematian fisik, namun bertanggung jawab atas jiwanya dan bertanggung jawab untuk menyiapkannya sebaik mungkin di hadapan hari pengadilan.  Malaikat Pelindung kita berada dalam kehadiran Allah, mereka tahu pikiran Allah jauh lebih baik daripada kita manusia.  Allah mengijinkan penderitaan bahkan kematian, selalu demi kebaikan jiwa kita; dan  Malaikat Pelindung bekerja sama demi kesempurnaan rencana-Nya ini.

Dalam perspektif malaikat, hidup dan segala penyakit, kecelakaan, kesusahan dan pencobaan mengandung nilai “hidup yang melampaui”.  Malaikat mau agar kita menghadapi semua ini dengan benar.  Jika kita mengabaikan mereka dan mengabaikan Allah, Malaikat Pelindung kita tetap berusaha meminimalkan kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan kita terhadap sesama.  Dalam kehidupan kita di dunia ini, kita akan tetap butuh waktu untuk semakin mendekat kepada Allah dan untuk siap menghadapi hari pengadilan.   Inilah alasan mengapa Malaikat Pelindung kita kadang-kadang perlu bekerja keras untuk menjaga kita.

 

Ya Allah, kami bersyukur atas anugerah Malaikat Pelindung yang Kau utus untuk menjaga kami.   Bantulah kami agar dapat mengikuti  dan berpaut pada mereka.   Dengan demikian kami berlindung di bawah naungan-Mu, ya Allah Yang Mahakuasa.  Amin.