Hari Doa Untuk Perdamaian

Bapa Suci mengundang seluruh umat beriman untuk bersatu dalam hari doa, puasa dan pertobatan bagi perdamaian Israel dan Palestina, pada Jumat 27 Oktober 2023.  Komunitas kami menanggapinya dengan sepenuh hati bersama seluruh Gereja.  Di sepanjang hari itu, lilin-lilin terus bernyala di bawah patung-patung Bunda Maria yang ada dalam pertapaan kami, untuk mengingatkan kami akan intensi tersebut.

Saat kami makan siang di refter, dibacakan surat Patriark Katolik Yerusalem, Kardinal Pierbatista Pizzaballa, tentang situasi di Tanah Suci.  Beliau mengajak umat Keuskupannya, dan kita semua, untuk memandang kepada Yesus yang telah mencapai kemenangan meskipun kejahatan melanda dunia.  Di kayu salib, Yesus menang: tidak dengan senjata, tidak dengan kekuatan politik, tidak dengan cara besar, atau dengan memaksakan diri-Nya.  Damai yang Yesus bicarakan tidak ada hubungannya dengan kemenangan atas orang lain.  Dia memenangkan dunia dengan mencintainya.

Untuk memiliki keberanian cinta dan kedamaian di sini, hari ini, berarti tidak membiarkan kebencian, balas dendam, kemarahan dan rasa sakit menempati semua ruang hati kita, ucapan kita, pemikiran kita.  Tetapi berarti berkomitmen, dengan keyakinan bahwa masih selalu bermanfaat untuk melakukan semua yang kita bisa untuk perdamaian, keadilan, kesetaraan dan rekonsiliasi.  Ucapan kita tidak boleh tentang kematian dan pintu-pintu tertutup.  Sebaliknya, kata-kata kita harus kreatif, memberi kehidupan, memberikan perspektif dan membuka cakrawala.  Dibutuhkan keberanian kita hari ini untuk mempertahankan persatuan, untuk merasa bersatu dengan yang lain, bahkan dalam keragaman pendapat, kepekaan dan visi kita.

Marilah kita berdoa untuk semua korban yang tidak bersalah.  Di hadapan Allah, penderitaan mereka memiliki nilai yang berharga dan menebus karena dipersatukan dengan penderitaan penebusan Kristus.  Semoga penderitaan mereka membawa kedamaian semakin dekat!

Baca selengkapnya Surat Kardinal Pizzaballa

 

Pada penghujung hari Pk. 18.30 di depan patung Bunda Maria, dengan mengikuti manik-manik Rosario, kami mendaraskan doa Salam Maria.  Doa ini seperti rangkaian yang menyatukan seluruh intensi doa yang dibawa oleh Gereja sepanjang hari ini.

Bunda Maria Ratu Perdamaian, doakanlah kami!