8 November 2023

PEKAN BIASA XXXI – RABU


Kuasa iman melebihi kuasa-kuasa manusia
 Pembacaan dari pengajaran St. Sirilus dari Yerusalem kepada para calon baptis

 

Kata “iman” mempunyai arti ganda.  Pertama-tama terkait dengan  ajaran dan mengandung arti persetujuan jiwa akan suatu kebenaran. Iman dalam arti ini membawa berkat dan keselamatan bagi jiwa, seperti dikatakan oleh Tuhan, “Barangsiapa percaya akan Putra tidak akan dihukum, melainkan ia beralih dari kematian kepada hidup.

Lihatlah betapa besar kebaikan Allah.  Ia tidak menganggap rendah tahun-tahun pengabdian umat-Nya, sedangkan apa yang mereka capai dengan usaha bertahun-tahun, sekarang Yesus berikan kepadamu dalam sesaat saja sebagai hadiah gratis.  Sebab asal kamu percaya, bahwa Yesus itu  Tuhan dan bahwa Allah membangkitkan-Nya dari maut, kamu akan selamat.

Dia yang memberikan tempat kepada penyamun di firdaus, akan memberikan tempat disana juga kepadamu.  Jangan sangsi akan kenyataan yang kukatakan ini: hanya setelah sesaat saja penyamun itu beriman, Tuhan menyelamatkan dia di bukit suci Golgota, Maka Tuhan akan menyelamatkan kamu juga, jika kamu percaya.

Kata “iman” mempunyai arti lain:  yaitu anugerah dan rahmat khusus dari Kristus; kepada yang seorang Roh memberikan kata-kata kebijaksanaan dan Roh yang sama memberikan kepada yang lain kata-kata pengetahuan.  Roh yang sama pula memberikan kepada yang lain iman, dan kepada yang lain lagi kurnia penyembuhan.

Iman dalam arti rahmat Ilahi khusus, yang diberikan oleh Roh, tidak pertama-tama menyangkut ajaran, tetapi memberikan kuasa kepada manusia, yang sama sekali melebihi kemampuannya.  Orang yang mempunyai iman ini, akan berkata kepada gunung, “pindahlah dari  sini ke sana,” dan gunung itu akan berpindah, dan barangsiapa sungguh dapat mengucapkan ini dalam iman dan percaya tanpa sangsi bahwa hal itu akan terjadi, menerima rahmat khusus ini.

Iman inilah yang dimaksud oleh Tuhan dalam sabda-Nya, “Jika kamu mempunyai iman seperti  biji sesawi.”  Memang biji sesawi itu kecil ukurannya, tetapi daya kekuatannya mendorongnya keatas dengan kekuatan api.  Akar-akarnya kecil, tetapi besarlah pertumbuhan cabang-cabangnya, dan kalau sudah bertumbuh penuh, burung-burung udara bernaung di cabang-cabangnya.

Begitu juga, dalam sekejap mata iman dapat menghasilkan hal-hal luar biasa di dalam jiwa.  Diterangi oleh iman, ia memandang kemuliaan Allah sejauh kodrat manusia memungkinkannya, dan ia  mempunyai penglihatan luar biasa di luar batas alam semesta, sebelum segala sesuatu diselesaikan, sebelum pengadilan, sebelum Allah memberikan ganjaran yang dijanjikan.

Sejauh itu tergantung dari padamu, hargailah karunia iman yang pertama, yang mengantar kamu kepada Tuhan dan kamu akan menerima karunia yang lebih tinggi, yang tidak dicapai dengan usahamu sendiri, dan tidak dapat dijangkau dengan kekuasaanmu.