8 Desember 2023

HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA
DIKANDUNG TANPA NODA


Hai Perawan, dengan berkatmu seluruh alam terberkati
Pembacaan dari uraian St. Anselmus

 

Langit, bintang, bumi, sungai, siang, malam, dan semua yang dimaksud untuk melayani manusia dan demi kebaikannya, bergembira karena engkau, Santa Perawan.  Dengan perantaraanmu mereka dihidupkan kembali, diperkaya dengan rahmat baru, yang tak dapat digambarkan dengan kata-kata.  Ketika mereka kehilangan tujuan mulia dalam kodrat, yaitu diciptakan untuk membantu dan menolong para makhluk memuji Tuhan, mereka menjadi seperti benda mati.  Mereka dihancurkan, diubah rupanya, disalahgunakan oleh para penyembah berhala.  Padahal ciptaan tidak dijadikan untuk itu!  Maka kini mereka bergembira seakan-akan menemukan hidup kembali.  Sekarang mereka dijadikan indah, karena mereka dipakai dan digunakan oleh mereka yang percaya kepada Tuhan.

Rahmat baru yang tak ternilai harganya membuat mereka hampir-hampir melonjak kegirangan.  Mereka tidak hanya merasakan Tuhan sendiri, Pencipta yang mengarahkan mereka dari atas tak kelihatan, tetapi mereka melihat Dia nampak dalam diri Maria dan menggunakannya dalam karya penyucian.  Kurnia-kurnia tak terhingga ini datang lewat buah terpuji Rahim suci Santa Maria.

Karena kepenuhan rahmatmu, ya Maria, maka barang-barang di dunia bawah bergembira karena pemberian kebebasan, dan yang ada di atas bumi bersukaria karena menerima pembaruan.  Karena Putramu yang mulia lahir dari kemuliaan keperawananmu, semua orang saleh, yang meninggal sebelum kematian-Nya yang membawa hidup, bersukaria.  Masa tahanan mereka berakhir, dan para malaikat bersuka karena kota mereka yang setengah rusak, dipulihkan kembali.

Hai wanita, yang penuh dan berlimpah rahmat!  Seluruh ciptaan menerima limpahan kepenuhanmu, dan masa mudanya dibarui kembali!  O Santa Perawan terpuji dan termulia, karena berkatmu semua ciptaan terberkati.  Tidak hanya ciptaan diberkati oleh Penciptanya, tetapi ciptaan memberkati Penciptanya.

Allah memberikan kepada Maria: Putra-Nya, Putra Tunggal dari hati-Nya, sama dengan diri-Nya, yang dicintai-Nya seperti diri-Nya sendiri.  Dari Maria Ia membentuk Putra sendiri, bukan yang lain, tetapi yang sama hingga ada Putra satu dan sama dari Allah dan dari Maria.  Setiap kodrat diciptakan oleh Allah, dan Tuhan dilahirkan dari Maria.  Allah menciptakan segala, dan Maria melahirkan Dia, Tuhan sendiri, yang membuat segala, membentuk kembali apa yang telah dibuat-Nya.  Ia yang dapat membuat segala tanpa bahan, tidak mau membangun kembali yang telah kehilangan bentuknya, tanpa bantuan Maria.

Maka Allah adalah Bapa segala ciptaan, dan Maria adalah ibu segala yang diciptakan kembali.  Allah adalah Bapa penyelenggara segala, dan Maria adalah penyelenggara segalanya kembali.  Allah berputra Dia, yang oleh-Nya segala dijadikan, dan Maria melahirkan Dia, yang oleh-Nya segala diselamatkan.  Allah berputrakan Dia, yang tanpa perantaraan-Nya tidak terjadi sesuatu dari apa yang terjamin, dan Maria melahirkan Dia, yang tanpa ada-Nya tidak ada sesuatu yang baik dari apa yang ada.

Memang Tuhan ada sertamu.  Sebab Ia memberikan kenyataan ini kepadamu, bahwasannya semua kodrat berhutang budi kepadamu bersama dengan diri-Nya.