Hari ini bersama seluruh Gereja, kita merayakan ‘Pengandungan Tanpa Noda’ –Immaculate Conception– Santa Perawan Maria. Misteri yang mengajak kita semakin menyadari dan merenungkan panggilan kita menjadi “kudus dan tak bercela di hadapan Allah” (Ef. 1:4).
Manusia pertama, yang diciptakan Allah dalam keadaan kudus, tergoda oleh tipu daya setan. Sejak jatuh dalam ketidaktaatan terhadap Penciptanya, noda –macula– dosa asal menandai umat manusia. Kita semua tak lepas dari luka dosa asal dan kecenderungan akan dosa: kesombongan dan egoisme yang terpusat pada diri sendiri. Namun, Allah tidak membiarkan manusia dalam keterpurukan ini: Allah Putra datang ke dunia untuk menyelamatkan kita; dan Maria, dipilih serta disiapkan-Nya untuk menjadi Bunda Sang Juru Selamat. Sejak keabadian, tanpa noda, Maria telah dikandung dalam pemikiran Allah. Oleh rahmat istimewa, ia diluputkan dari noda dosa asal –immaculata– sejak dalam kandungan ibunya. Selalu dan sepenuhnya dimiliki oleh Allah, tak pernah ia tercemar oleh dosa apa pun.
Dalam tatanan kodrat, Maria mendahului Putranya; namun dalam tatanan Ilahi, pengandungannya yang tanpa noda merupakan buah karya penyelamatan Yesus Kristus, kemenangan-Nya atas dosa – kepenuhan penebusan, pengudusan. Fiat-nya yang penuh pada kehendak Allah merupakan keikutsertaan dalam “Ya” Putranya. Inilah langkah pertama keselamatan kita, awal mula keberadaan ciptaan baru!
Maria dianugerahkan kepada kita sebagai teladan kemurnian dan kekudusan. Ia yang ‘penuh rahmat’, dijadikan-Nya pengantara segala rahmat Allah bagi kita untuk menanggapi panggilan kita kepada kekudusan di dalam dan melalui Gereja, Tubuh Mistik Kristus. Kita telah dibersihkan dari noda dosa asal dalam Pembaptisan; Kristus sendiri dianugerahkan kepada kita sepenuhnya dalam Ekaristi, memampukan kita melawan setan dan segala tipu dayanya; dan pengampunan dosa selalu ditawarkan dalam Sakramen Rekonsiliasi.
Maka, marilah pada masa Adven ini, kita berpaling kepada Maria, menyerahkan seluruh keberadaan kita kepada hatinya yang immaculata, agar bersamanya kita siap menyambut Kristus yang datang ke dunia untuk kita manusia, untuk keselamatan kita, untuk pengudusan kita!
Ya Maria, Bunda Immaculata
Hiduplah dalam diriku, berpikirlah di dalam aku
Berbicaralah, di dalam dan melaluiku
Pikirkanlah pikiran-pikiranmu dalam akal budiku
Mencintalah melalui hatiku
Berikanlah aku sifat-sifat dan perasaanmu
Ajari, bimbing dan hantarlah aku kepada Yesus
Perbaiki, terangi dan luaskanlah pikiran dan tingkahku
Milikilah jiwaku
Ambil alih seluruh kepribadian dan hidupku
Gantikanlah dengan dirimu sendiri
Condongkan aku senantiasa kepada adorasi dan syukur
Berdoalah di dalam dan melalui aku
Biarlah aku hidup di dalammu
Dan jagalah aku dalam kesatuan denganmu selalu.
A m i n.