25 Desember 2023

HARI RAYA NATAL


Hai orang Kristiani, sadarilah keluhuranmu
Pembacaan dari khotbah Paus Leo Agung, Paus

 

Hari ini hari kelahiran Penebus kita! Sungguh hari gembira bagi kita, para saudara! Ini bukan waktu untuk bersedih hati, sebab inilah hari kelahiran Hidup Sejati! Hidup yang menghapuskan rasa takut akan kematian, membangkitkan kegembiraan, serta menjanjikan kelanggengan!

Tidak ada orang yang tidak akan kenal kebahagiaan ini. Dasar kegembiraan ini sama bagi semua, yakni: Ketika Tuhan menemukan bahwa tidak seorang pun bebas dari kesalahan,  Ia datang untuk mengakhiri maut dan dosa.  Ia datang membawa penebusan bagi semua.  Maka hendaklah orang saleh bergembira, karena mahkotanya sudah dekat! Hendaklah orang berdosa bersukacita, sebab pengampunan disampaikan kepadanya! Hendaklah para bangsa menaruh harapan karena dipanggil ke hidup yang sejati.

Ketika tiba waktu yang ditentukan, yakni waktu yang ditetapkan oleh Tuhan dalam rencana yang tak terselami, Putra Allah mengenakan kodrat manusia untuk mendamaikan manusia dengan Penciptanya.  Dengan demikian setan, biang keladi kematian, yang pernah mengalahkan manusia, kini dikalahkan oleh kodrat manusia sendiri.

Maka para malaikat melambungkan pujian pada kelahiran Tuhan.  Mereka bernyanyi “Kemuliaan kepada Allah di surga”.  Dan mereka mewartakan “Damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada Allah”.  Sebab mereka melihat Yerusalem surgawi dibangun dari para bangsa di bumi.  Kalau para malaikat di surga saja merasa terharu karenanya, betapa lebih lagi kita, yang hanya manusia belaka, harus bergembira atas karya cinta ilahi ini.

Saudara terkasih, marilah kita bersyukur kepada Allah Bapa, dengan perantaraan Putra-Nya, dalam Roh Kudus.  Dengan kasih sayang-Nya yang besar Ia mencintai kita dan menaruh belas kasih kepada kita.  Dengan memberi hidup kepada Kristus, Ia juga memberi hidup kepada kita.  Di dalam Dia kita yang mati karena dosa, menjadi ciptaan dan karya baru dari tangan-Nya.  Maka marilah menanggalkan diri kita yang lama dan kebiasaan-kebiasaan yang melekat padanya.  Sekarang kita ikut serta dalam kelahiran Kristus, dan melepaskan perbuatan-perbuatan daging.

Hai orang kristiani, sadarilah keadaanmu: kodrat Allah sendiri ikut kamu miliki.  Maka janganlah membiarkan hidupmu hampa dan jatuh dalam kerendahan semula.  Ingatlah akan Kepala, ingatlah akan Tubuh, di mana kamu menjadi anggotanya.  Ingatlah bahwa kamu telah dibebaskan dari kuasa kegelapan dan dipindahkan kepada terang Tuhan, kerajaan Allah.

Dengan Sakramen Pembaptisan kamu telah dijadikan Kanisah Roh Kudus! Maka singkirkanlah perbuatan-perbuatan jahat! Sebab dengan berbuat jahat, kamu mengusir Penghuni yang begitu mulia dari dalam dirimu, dan menyerahkan diri sekali lagi kepada perbudakan setan. Ingatlah: Kamu itu sudah dibeli dengan darah Kristus!