Pesta Pembaptisan Tuhan
Pembaptisan Kristus
Pembacaan dari uraian St. Gregorius dari Nazianze
Kristus diterangi! Marilah kita bersinar bersama Dia! Kristus dibaptis! Marilah kita turun ke air bersama Dia, supaya kita juga naik bersama Dia. Yohanes membaptis, Yesus datang kepadanya. Mungkin untuk menyucikan Si Pembaptis sendiri! Tetapi yang jelas untuk mengubur seluruh Adam lama di dalam air; dan sebelumnya, untuk maksud ini, Ia menyucikan Sungai Yordan. Karena Ia itu Roh dan daging, maka Ia menyucikan kita dengan Roh dan air.
Yohanes tidak mau menerima Dia, tetapi Yesus mendesak. “Akulah yang seharusnya Engkau baptis,” kata Yohanes kepada Yesus, kata pelita kepada Sang Surya, suara kepada Sang Sabda, sahabat kepada Sang Pengantin. Yohanes memang melebihi semua yang lahir dari wanita, tetapi Yesus adalah yang sulung dari segala makhluk. Bahkan Yohanes melonjak kegirangan di dalam rahim karena Yesus yang disembah di dalam rahim. Yohanes hanyalah bentara; Yesuslah yang disiapkan kedatangan-Nya! “Akulah yang seharusnya Engkau baptis.” Dan tambahkan di sini “demi Engkau”. Sebab Yohanes tahu, bahwa ia akan dibaptis menjadi martir. Atau, seperti Petrus, bahwa ia akan dibersihkan tidak hanya sebatas pada kaki. Tetapi sesudah itu, Yesus keluar dari air. Bersama dengan diri-Nya, Ia membawa seluruh dunia, dan melihat surga terbuka. Yang dahulu ditutup oleh Adam bagi dirinya dan semua keturunannya, kini dibuka oleh Yesus, laksana gerbang Firdaus dibuka oleh pedang bernyala.
Dan Roh memberi kesaksian tentang keallahan-Nya. Roh dan Dia itu sama. Suara itu datang dari surga, Dia yang dinyatakan juga dari surga. Roh yang nampak bagaikan merpati memberi hormat kepada tubuh-Nya, sebab tubuh ini juga Ilahi, karena sudah dijadikan Allah. Apalagi merpati itu sudah sejak jaman dahulu kala dikenal menyatakan akhir air bah. Namun marilah pada hari ini kita menghormati Pembaptisan Kristus, dan merayakan pesta ini selayaknya. Basuhlah dirimu, dan jagalah kebersihanmu.
Tiada hal yang lebih menyenangkan Tuhan daripada memperhatikan pemulihan dan penyelamatan manusia. Maka setiap sabda dan semua sakramen diperuntukkan bagi mereka. Hendaklah bersih, agar kamu menjadi bagaikan terang di dunia! Jadilah kekuatan pemberi hidup kepada semua orang lain, dan berdirilah sebagai terang-terang sempurna di samping Sang Terang Agung! Belajarlah akan misteri penerangan surga, biarkanlah dirimu disinari oleh Tritunggal, supaya lebih murni dan lebih jelas! Dari situlah sekarang juga kamu secara terbatas menerima Satu Cahaya dan satu keallahan dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan untuk selama-lamanya. Amin.