Gedono
10 Januari 2024

Peringatan St. Gregorius dari Nissa


Kita harus menampakan Kristus dalam seluruh hidup kita
Pembacaan dari Uraian St. Gregorius dari Nissa tentang Kesempurnaan Kristiani

 

Ada tiga hal yang menandai hidup seorang Kristen: perbuatan, perkataan dan pemikiran.  Awal mula setiap perkataan itu pemikiran.  Sesudah pemikiran, timbullah perkataan, yang mengungkapkan gagasan yang tadi dilahirkan dalam pemikiran.  Sesudah pemikiran dan perkataan, datanglah yang ketiga: perbuatan, yang melaksanakan pemikiran dalam suatu tindakan.

Maka bila selama perjalanan hidup ini kita harus berpikir, berbicara, bertindak, ada baiknya setiap kali kita memperhatikan sebutan-sebutan ilahi, yakni nama Tuhan yang kita sandang.  Dengan demikian perbuatan, perkataan dan pemikiran kita tidak pernah menyimpang dari arti yang terkandung dalam nama yang agung itu.

Maka, apakah yang sepantasnya dilakukan oleh orang, yang membawa nama Kristus yang mulia itu?  Tiada lain kecuali memeriksa diri dengan teliti, apakah pemikiran, perkataan dan perbuatannya, semuanya tertuju kepada Kristus atau menyimpang dari Dia.  Pertimbangan untuk itu mudah sekali.  Setiap perbuatan, pemikiran atau perkataan yang mengandung hawa nafsu, tidak selaras dengan Kristus; semuanya itu membawa ciri setan, yang mengotori mutiara jiwa dengan hawa nafsu dan mencemari keindahan permata yang amat berharga.

Sesuatu yang murni, bebas dari kecenderungan hawa nafsu, terarah kepada sumber kedamaian, yakni Kristus.  Apabila seseorang menimba gagasan dari Dia, seperti menimba air dari sumber yang murni tak tercemari, ia akan menampakan kesamaan dengan polanya, tak ubahnya seperti kesamaan antara dua macam air, yang satu yang mengalir dalam sungai, dan yang lain yang ditimba dari sumber dan disimpan dalam bejana.  Kemurnian itu hanya satu sifatnya: sama seperti yang ada dalam Kristus, sama juga yang ditemukan dalam orang, yang ikut ambil bagian dalam Dia.  Kristus itu bagaikan sumber yang mengalir, orang yang ikut ambil bagian dalam Dia itu seolah-olah menimba dari Dia, dan memasukkan keindahan pemikiran Kristus dalam hidupnya.  Maka timbullah keselarasan antara hati yang tersembunyi dan sikap yang nampak dalam lahir, apabila hidup baik didasari pemikiran yang dijiwai oleh Kristus.

Inilah menurut pemikiran saya, tentang kesempurnaan hidup Kristiani: dalam segala hal mengikuti sebutan-sebutan yang digunakan untuk menggambarkan Kristus, baik dalam jiwa, dalam kata-kata, maupun dalam kebiasaan hidup sehari-hari!  Semuanya itu untuk mewartakan nama Kristus.