PEKAN BIASA I – KAMIS

Sabda Bapa mengatur, memberi perintah, arah dan kesatuan kepada alam semesta

 Pembacaan dari Uraian St. Athanasius melawan kaum tak beriman

Allah Bapa Yang Mahakudus, penyelenggara tertinggi dari antara segala ciptaan, oleh kebijaksanaan-Nya sendiri dan Sang Sabda, yaitu Kristus Tuhan dan penyelamat kita, Ia memimpin dan mengatur seluruh alam semesta demi keselamatan kita, dan bertindak sesuai yang dinilainya paling baik.

Alam semesta itu baik, karena diciptakan sebagaimana Ia menghendakinya; kita pun melihatnya demikian dan tidak ada orang yang dapat mengingkari kenyataan itu.  Sebab seandainya gerak alam semesta ini tidak masuk akal, tanpa arti, dan dunia ini berputar secara sembarangan, maka benarlah bila orang tidak percaya akan apa yang kami katakan.  Tetapi kalau alam semesta diciptakan dengan budi, kebijaksanaan, dan pengetahuan, serta dipenuhi dengan keindahan yang teratur, maka Dia yang memerintah dan mengatur semuanya itu tak lain dan tak bukan adalah Sabda Allah.

Dia adalah Allah, Allah yang hidup dan berkarya, Sabda dari Allah yang baik, yang adalah Allah dalam diri-Nya sendiri.  Sabda itu berbeda dari semua barang ciptaan lainnya, satu-satunya Sabda yang berasal dari Bapa yang baik, yang menciptakan seluruh dunia, mengatur seluruh alam dan meneranginya dengan kebijaksanaan-Nya yang penuh kasih.  Dia yang adalah Sabda yang baik dari Bapa yang baik menetapkan peraturan segala sesuatu, memperdamaikan apa yang bertentangan dan membentuknya menjadi keselarasan terpadu.  Dialah Allah, Putra tunggal Allah yang baik, dilahirkan dari Bapa bagaikan dari sumber yang jernih, sumber kebaikan, dan memberi perintah, arah dan kesatuan kepada alam semesta.

Dengan Sabda-Nya sendiri yang kekal, Allah menjadikan segala sesuatu; Ia membuat ciptaan menjadi ada, menanamkan hakikatnya.  Namun Allah tidak meninggalkannya meluncur sendiri dan membiarkannya menderita seturut kodratnya, agar jangan sampai jatuh kembali ke dalam ketiadaan.  Dalam kebaikan-Nya, Allah mengatur dan mendukung seluruh ciptaan dengan Sabda-Nya, yang adalah Allah, agar di bawah terang kepemimpinan, penyelenggaraan dan pengaturan Sang Sabda, seluruh ciptaan dapat tetap teguh bertahan dengan mengambil bagian dalam Sabda, yang nyata berasal dari Bapa dan dibantu oleh-Nya untuk berada, “Sebab Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung dari segala makhluk ciptaan, sebab oleh Dia dan di dalam Dia segala sesuatu dijadikan, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.”  Dialah Kepala Gereja, seperti diajarkan oleh para hamba kebenaran dalam Kitab Suci.

Jadi Sabda Bapa sendirilah yang hadir di dalam segala dan membentangkan kuasa-Nya di mana-mana.  Ia menerangi semua yang kelihatan maupun yang tak kelihatan, memuat dan mencakup mereka semua di dalam diri-Nya, dan tak ada sesuatu yang tidak diliput oleh kuasa-Nya.  Ia memberi hidup dan perlindungan kepada setiap makhluk dan kepada semuanya bersama-sama, di mana-mana.