2 Februari 2024

Pesta Yesus dipersembahkan
di Kanisah


Marilah kita menyambut Sang Cahaya Abadi
Pembacaan dari Khotbah St. Sophronius

 

Marilah kita semua bergegas menyongsong Dia, kita yang menghormati dan menyembah misteri Tuhan dengan penuh bakti.  Marilah kita semua menyongsong Dia dengan hati terbuka.  Jangan ada orang yang tidak ikut dalam perayaan ini, jangan ada orang yang tidak mau membawa terang.

Kita tambahkan di sini cahaya lilin menyala.  Dengan demikian kita menunjukkan sinar ilahi dari Dia yang datang untuk memberikan cahaya abadi kepada segala; karena berlimpahnya terang abadi, maka segala sesuatu bermandikan cahaya, ketika bayangan jahat sudah disingkirkan.  Dengan demikian kita menunjukkan cahaya jiwa, yang harus kita bawa menyongsong Kristus.

Perawan suci murni, Bunda Allah, di tangannya menatang terang sejati dan datang menolong mereka yang berbaring dalam kegelapan.  Demikian juga kita harus bergegas menyongsong Dia yang adalah Terang Sejati, diterangi sinar cahaya-Nya, dan di tangan membawa terang, yang bersinar bagi segala manusia.

Memang inilah misteri yang kita rayakan, bahwa Terang sudah datang ke dunia dan memberikan terang kepadanya, waktu bumi diselubungi kegelapan, dan membawa sumber terang hari mengunjungi kita dari surga tinggi dan memberikan terang kepada mereka yang duduk di dalam kegelapan.  Itulah sebabnya kita berjalan dalam perarakan dengan dian di tangan dan bergegas membawa terang untuk menyatakan, bahwa terang sudah datang menyinari kita, dan memberi tanda kemuliaan, yang akan datang lewat Dia kepada kita.  Maka marilah kita bersama bergegas menyongsong Tuhan.

Terang sejati, yang menerangi setiap orang yang datang ke dunia sudah datang.  Para saudara, hendaklah kita semua jadi diterangi, kita semua diliputi dengan terang.  Janganlah ada orang mengasingkan diri dari cahaya ini, janganlah ada yang sudah dipenuhi olehnya, tetapi tinggal dalam kegelapan, namun hendaklah kita semua tampil ke luar bercahaya terang.  Marilah kita bersama-sama bercahaya terang untuk bersama dengan Simeon tua menyambut terang yang bersinar selalu: Bersukacita bersama dia di dalam jiwa, marilah kita melagukan madah syukur kepada sumber dan Bapa Terang, yang telah mengirmkan Terang Sejati dan mengusir kegelapan dan membuat kita semua bercahaya terang.

Sebab lewat Dia kita juga telah melihat penyelamatan Tuhan, yang disiapkan di hadapan segala bangsa, dan disinarkan untuk kemuliaan kita yang merupakan Israel baru, dan sekaligus dibebaskan dari dosa lama penuh rahasia, seperti Simeon dibebaskan dari ikatan hidup sekarang ini, ketika ia sudah melihat Kristus.

Kita memeluk Kristus di dalam iman, dan telah dijadikan umat Allah, bukan lagi bangsa kafir, sebab Dialah keselamatan, yang oleh Allah dan Bapa diberikan kepada kita.  Kita telah melihat Allah menjadi manusia dengan mata kita sendiri, dan kita disebut Israel baru, karena kita sudah melihat kehadiran Allah yang nampak kelihatan dan menampung Dia di dalam akal budi kita.  Kehadiran itu kita rayakan dengan hari pesta tahunan; kita tidak akan melupakannya.