PEKAN IV PRAPASKAH – SELASA
Perlindungan Kita pada Tuhan
Pembacaan dari Khotbah ke-9 St. Bernardus tentang Mazmur 90
Ada alasan ganda bagi jiwa yang setia untuk mencari perlindungan pada Tuhan: karena diancam dari luar oleh serangan musuh dan karena di kedalaman hati dikepung oleh kekuatiran dan keragu-raguan. “Engkau telah memilih Yang Maha Tinggi sebagai pelindungmu.” Saudara-saudaraku, marilah kita mencari perlindungan di situ saja. Tidak ada musuh yang mampu merebutnya. Alangkah bahagia aku kalau bisa tinggal selalu dalam tempat perlindungan itu!
Sayang, di dunia ini tidak mungkin! Sekarang hanya merupakan suatu kerinduan yang akan menjadi kenyataan dalam hidup kekal. Sementara ini, marilah kita lari ke tempat perlindungan ini sesering mungkin. Apapun godaan, kesesakan, kesulitan hidup kita, di hadapan kita ada tempat perlindungan itu yang sama seperti rahim seorang ibu, siap menerima kita. Di situlah engkau dapat mengalami belas kasih Allah kita.
Ada tertulis:”Aku berharap akan Engkau”; dan lagi “Engkaulah Tuhan, pengharapanku”. Si Pemazmur bukan hanya mengharapkan Tuhan, melainkan juga berharap akan Tuhan. Biasanya kita menyebut “harapanku”, sesuatu yang ingin kita peroleh bukan orang yang diharapkan memberikan sesuatu itu. Ada yang berharap akan menerima dari Tuhan bermacam-macam hal rohani dan jasmani, tetapi cinta kasih yang sempurna haus akan Dia yang adalah Kebaikan Tertinggi, dan mohon dengan sepenuh hati: “Siapakah gerangan ada padaku di surga selain Engkau? Selain Engkau, tidak ada yang kuingini di bumi. Bagianku hanya Allahku selama-lamanya. Karena itu, jiwa yang mencari Tuhan mendapat jawaban: “Engkau telah memilih Yang Mahatinggi sebagai tempat perlindunganmu.”