14 Maret 2024

PEKAN IV PRAPASKAH – KAMIS


Kepada Dialah hendaknya kita beri penghormatan
Pembacaan dari Traktat Rohani Baldwinus dari Ford

 

Barangsiapa melakukan kejahatan berjalan dalam kegelapan, dan barangsiapa tidak mengarahkan jalan-jalannya pada Allah tidak tahu kemana ia pergi.  Kita hendaknya tidak melakukan perbuatan-perbuatan jahat demi Allah, juga tidak melakukan tindakan-tindakan baik tanpa Allah dalam pikiran.  Suatu intensi sia-sia merusak perbuatan saleh, dan intensi saleh tidak membebaskan perbuatan salah.  Oleh karena itu segala sesuatu hendaknya dilakukan dalam terang discernment, seolah-olah itu berada dalam Allah dan di hadapan Allah, sebab tidak ada ciptaan yang tersembunyi dari pandangan-Nya.  Apapun yang ada dalam manusia, yang terlihat maupun yang tidak terlihat dinyatakan seluruhnya pada Allah.

Hati manusia adalah suatu jurang yang besar, dan tempat rahasia segala macam kegelapan tersembunyi.  Disitu ada hal-hal bergerak tak terhitung banyaknya dan disembunyikan oleh misteri keheningan dan kebijaksanaan, produksi-produksi dan kecurangan, penipuan dan tipu muslihat, kata-kata dan perbuatan-perbuatan licik, segala dalih dan alasan.  Tetapi tidak ada yang tertutup yang tidak akan dibukakan, itu semua yang  sekarang tersembunyi dengan rapat akan dilucuti dari penutupnya.

Tuhan begitu perhatian pada jalan-jalan setiap orang dan memperhitungkan jalan-jalan mereka dengan begitu perhatian sehingga tidak ada pikiran yang tidak berarti dan kata-kata ngawur yang merendahkan kita tetap tidak diuji.  Kepada Dialah hendaknya kita berikan penghormatan kita, suatu nilai yang dihargai seluruh ciptaan dan menyalurkan hidup kita. Lalu apa yang dapat dikatakan untuk membela diri?  Alasan apa yang dapat kita berikan untuk kepentingan kita?  Semua yang dapat kita lakukan adalah berkata bersama nabi, “Engkau mengerti pikiran-pikiranku dari jauh, jalan-jalanku telah Kautelusuri.  Engkau telah melihat semua jalan-jalanku, dan tidak ada perkataan dalam lidahku”.  O Yesus yang baik, aku tidak cukup memberi penghormatan pada-Mu; maka terimalah doaku sebagai penghormatanku, dan jangan masukkan aku ke dalam pengadilan, sebab dalam pandangan-Mu tidak ada seorang pun yang hidup akan dibenarkan.