18 Maret 2024

PEKAN V PRAPASKAH – SENIN


Buah Pencobaan
Pembacaan dari khotbah ke-17 St. Bernardus tentang Mazmur 90

 

Sangat baik untuk kita sekarang hidup dalam ketersembunyian, lebih baik kemiskinan jujur daripada nafsu yang curang: Kedua-duanya cepat berakhir tetapi dari nafsu kita dapat pengukuhan dan dengan kemiskinan kita dapat ganjaran abadi.  Sungguh sangat beruntung kesusahan: mencobai kita tetapi menghasilkan ganjaran.

“Aku akan menyertai dia dalam kesusahannya.”  Dikatakan dari Aku, dia akan mendapat kebebasan dan kemuliaan.  Terberkatilah Bapa kita Yang Mahabelas-kasih yang menyertai dan menghibur kita selama kita susah.  Pencobaan yang berakhir dengan baik kita butuhkan sama seperti kesedihan menjadi kegembiraan; kegembiraan besar yang tidak akan diambil oleh seorang pun.  Kegembiraan yang kaya dan penuh.

Jadi tersembunyi di dalam pencobaan sudah ada harapan akan ganjaran, sama seperti sebuah biji mengandung harapan akan buahnya.  Suatu harta bahagia di dalam bejana tanah, atau dalam suatu ladang yang murah.  Ada tapi tersembunyi.  Pandangan iman akan mengenalnya karena tidak berhenti pada yang dangkal melainkan melihat lebih jauh.  Kemuliaan tersembunyi kepada pendengar kita selama pencobaan.  Keabadian tersembunyi dalam waktu ini.  Di dalam pencobaan kita yang ringan dan sementara sudah agar ganjaran yang mulia tak terbandingkan.  Jadi marilah kita berusaha untuk membeli ladang itu dengan harta yang tersembunyi di dalamnya.

Untuk saya, ya Tuhan, lebih baik berada dalam pencobaan dengan Engkau di samping.  Jauh lebih baik untuk saya, ya Tuhan, memeluk Engkau dalam kesusahan daripada sampai ke surga tetapi terpisah dari-Mu!  Kalau begitu, mengapa kita mencoba keluar dari pencobaan ini yang seperti suatu tempat pembakaran.  Api berkobar-kobar tetapi Tuhan beserta kita!  Dan kalau Dia beserta kita, siapakah yang dapat melawan kita?  “Dengan cara ini akan saya memuaskan dengan hidup abadi” makhluk ciptaan ini yang tidak dapat bahagia jauh dari cahaya sejati.