1 April 2024

OKTAF PASKAH – SENIN


Pujian kepada Kristus
Pembacaan dari homili Melito dari Sardes tentang Paskah

 

Saudara-saudara terkasih, misteri Paskah itu sekaligus baru dan lama, kekal tetapi berjalan menurut waktu!  Misteri itu dapat binasa dan tidak dapat binasa, dapat mati dan tidak dapat mati!  Misteri Paskah itu lama menurut hukum, tetapi baru menurut Sabda; berjalan menurut waktu dalam lambangnya, kekal dalam kasih karunia.  Dapat binasa dalam pengorbanan domba, tetapi tidak dapat binasa dalam kehidupan Tuhan.  Dapat mati karena dikuburkan di bumi, tetapi tidak dapat mati karena bangkit dari alam maut.

Hukum itu lama, tetapi Sabda itu baru!  Lambang berjalan menurut waktu, tetapi kasih karunia itu kekal!  Domba itu dapat binasa, tetapi Tuhan tidak dapat binasa!  Dia dikuburkan sebagai anak domba, tetapi bangkit sebagai Allah!

Ia dibawa bagaikan domba ke pembantaian, tetapi Ia bukan domba!  Ia bagaikan anak domba tak bersuara, tetapi Ia bukan anak domba!  Lambang sudah berlalu, dan datanglah kenyataan; Tuhan datang menggantikan anak domba, manusia menggantikan domba!  Di dalam manusia itu bersemayamlah Kristus, yang merangkum segala-galanya.

Demikian pengorbanan anak domba, dan upacara perayaan Paskah, sebagaimana tertera dalam hukum, telah terpenuhi dalam Kristus Yesus.  Setiap peristiwa dalam Perjanjian Lama, dan lebih lagi dalam Perjanjian Baru, terarah kepada Dia.  Sebab hukum menjadi Sabda, dan yang lama menjadi baru.  Perintah telah menjadi rahmat, lambang menjadi kenyataan.  Anak Domba menjadi Putra Allah, domba menjadi manusia, dan manusia menjadi Allah.

Meskipun Tuhan, Ia menjadi manusia.  Ia menderita bagi mereka yang menderita, dan dibelenggu bagi yang terbelenggu.  Ia dihukum bagi yang terhukum, dan dikubur bagi yang ada di dalam kubur.  Dengan lantang Ia berseru, “Siapa mau berbicara melawan Daku?  Biarlah ia bangkit berhadapan dengan Daku.  Aku telah membebaskan para hukuman, menghidupkan orang mati, dan membangkitkan orang dari kubur.  Siapa yang mau berbicara menentang Aku?” – “Aku ini Kristus,” kata-Nya, “Akulah yang membinasakan maut, dan yang menginjak-injak dunia orang mati!  Akulah yang mengikat si perkasa, dan merebut manusia untuk Kubawa ke ketinggian surga.  Aku ini Kristus!”

Marilah kalian, semua bangsa manusia yang ternodai dosa!  Terimalah pengampunan!  Sebab Akulah pengampunanmu, Paskah keselamatanmu, anak domba yang disembelih untuk kamu!  Akulah penebusmu, hidupmu, sukacitamu, kebangkitanmu, terangmu, keselamatanmu, dan rajamu.  Akulah yang membawa kamu ke ketinggian surga dan aku akan menunjukkan Bapa kepadamu: Dialah yang ada dari kekal.  Aku akan membangkitkan kamu dengan tangan kanan-Ku.”