Kerahiman Ilahi

“Damai Sejahtera bagi Kamu”

 

Pada hari Minggu Paskah Kedua ini, yang juga dirayakan sebagai Pesta Kerahiman Ilahi, kita diajak untuk memahkotai sukacita oktaf Paskah dengan damai yang diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri.  Sejak memasuki Tri Hari Paskah yang lalu, kita telah melalui suatu perjalanan: melihat kedosaan kita yang telah ikut menyiksa dan membunuh Tuhan dengan hati tertusuk penuh penyesalan, melihat penderitaan-Nya yang ditanggung dengan penuh kerelaan dan kelembutan tiada taranya supaya kita dibebaskan dari dosa-dosa kita, dan akhirnya melihat Tuhan kita mati dan dimakamkan dalam kesunyian.

Namun rasa berat dan kesusahan akibat kejahatan, dosa dan kematian ternyata bukanlah kata terakhir.  Karya Allah, yang mau menarik yang paling jelek untuk menjadikannya jalan untuk menyelamatkan umat manusia, sudah kita alami: Kebangkitan Kristus.  Kristus tidak mati.  Dia telah dibangkitkan Bapa berkat ketaatan-Nya sampai mati.  Dan pada hari ini Dia mau mengunjungi kita masing-masing, para murid-Nya, untuk menganugerahkan damai-Nya.  Damai yang berasal dari pengampunan-Nya, dari kerahiman-Nya, yang berarti dari kasih-Nya yang terlalu banyak.  Yang berlimpah ruah.  Yang ukurannya tidak terukur oleh pikiran kita.  Yang jika kita paksakan untuk kita ukur dan hitung menurut ukuran manusia, akan menjadi suatu seruan ketidakpercayaan, seperti Rasul St. Thomas: “Bagaimana mungkin?”

Mencintai tanpa ukuran (St. Bernardus).  Itulah kasih Allah.  Itulah panggilan kita juga.  “Aku datang kepadamu, sahabat-Ku.  Damai sejahtera bagi kamu!  Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.  Terimalah Roh Kudus.  Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni…”  Hari ini kita diberi pengampunan dari segala hal yang membebani kita, sekaligus perutusan untuk mengampuni diri kita sendiri dan sesama dengan kasih Tuhan Yesus sendiri yang berlimpah-limpah.

 

Marilah kita merima anugerah itu.  Terimalah anugerah kerahiman dan belaskasih-Nya.  Terimalah dengan syukur dan bersyukurlah dengan hidupmu.