11 April 2024

Peringatan Santo Stanislaus

(Uskup dan Martir)


Saksi Kebenaran Injil
Pembacaan dari surat Apostolik Paus Yohanes Paulus II
tentang Sembilan Abad Santo Stanislaus

 

Barisan Band yang bersemangat dari orang-orang yang menderita penganiayaan dan mati karena iman dan demi keutamaan-keutamaan kristiani sepanjang abad dari permulaan Gereja telah mengakibatkan memberi daya hidup dan kekuatan yang luar biasa.

Benarlah apa yang dikatakan Santo Agustinus:  “Bumi telah dipenuhi dengan para martir seolah-olah dengan benih darah dan dari benih itu menghasilkan panenan bagi Gereja.  Mereka menyatakan Kristus lebih-lebih ketika mereka mati daripada ketika mereka hidup.  Hari ini mereka menyatakan Dia, hari ini mereka mewartakan Dia, lidah mereka diam tetapi perbuatan merekalah yang berbicara.”

Pernyataan ini kelihatannya bisa dikenakan pada Gereja di Polandia dalam cara khusus, karena Gereja itu juga telah dilahirkan dari darah para martir dan di antaranya Santo Stanislaus yang menempati sebagai kepala.  Hidupnya dan kematiannya yang mulia berbicara dengan keras.

Para Rasul keluar dari Ruang Atas pada saat Pentakosta dan pergi ke seluruh dunia seturut sabda Kristus, demikian juga para penerus mereka terus-menerus pergi keluar di sepanjang zaman untuk mengajar segala bangsa, membaptis mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Tradisi menceritakan bahwa Uskup Stanislaus dari Desa Szepanow, telah dimartir oleh Boleslaus The Bold saat merayakan Ekaristi.  Pada hari itu Stanislaus juga pergi keluar dari Ruang Atas dan membawa dalam dirinya anugerah ketabahan untuk memberi kesaksian tentang kebenaran Injil sampai mencurahkan darahnya.  Masa pelayanan pastoralnya sangat pendek yaitu hanya 7 tahun dari tahun 1072 – 1079, tetapi buah-buahnya tetap ada hingga zaman kini.

Tentu sabda Kristus yang mengatakan: “Akulah yang telah memilih kamu agar kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap ada” telah terbukti di dalam dirinya.