Pada perjamuan malam terakhir, Yesus bersabda, “Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku”. Sejak itu, setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita mengenangkan Kristus yang memberikan hidup-Nya bagi keselamatan kita. Bila kita makan tubuh-Nya dan minum darah-Nya, kita ikut serta dalam hidup, wafat, dan kebangkitan-Nya. Dengan makan roti kehidupan dan minum darah keselamatan, kita kenangkan dengan penuh syukur bahwa Allah mengasihi kita sampai kesudahannya.
Pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, diadakan adorasi kepada Sakramen Mahakudus sepanjang hari dan perarakan Sakramen Mahakudus. Perarakan ini melambangkan Allah yang setia menyertai peziarahan umat manusia, Allah Beserta kita.
Akulah Roti Hidup yang turun dari surga.
Barangsiapa makan Roti ini akan hidup selamanya
Aku sembah sujud di hadapan-Mu.Tuhan yang tersamar hadir di sini.
Hanya rupa roti tertampak kini, namun aku yakin akan Sabda-Mu.
Gereja-umat Allah terus berjalan dalam perarakan dalam kegembiraan kebangkitan Kristus. Tuhan telah hadir dan membimbing kita. Kita membawa Kristus yang hadir dalam Sakramen Tubuh dan darah-Nya, Roti Ekaristi. Kita mempercayakan hidup harian kita pada kebaikan Tuhan. Semoga jalan-jalan kita menjadi jalan-jalan Yesus! Semoga hidup kita setiap hari diresapi dengan kehadiran-Nya.