15 Juli 2024

Peringatan Santo Bonaventura


Bacaan dari “Pohon Kehidupan” oleh St. Bonaventura

 

Bagimu, ya jiwa yang menyembah Allah, siapapun engkau, berlarilah dengan kerinduan berkobar menuju ke sumber hidup dan cahaya, dan dengan kekuatan terdalam hatimu, berserulah:

“O keindahan yang tak pernah pudar dari Allah yang Mahatinggi, dan cahaya murni dari sinar abadi, hidup yang menghidupkan segala kehidupan, terang  yang memberi sinar segala cahaya, dan terus memberikan semarak cahaya beribu-ribu kali, bagi beribu-ribu cahaya yang bersinar dihadapan tahta keilahian-Mu sejak awal mula terbitnya fajar!”

O aliran abadi yang takkan pernah berakhir, aliran yang jernih dan manis yang mengalir dari sumber tersembunyi dari mata manusia, yang kedalamannya tanpa dasar, yang ketinggiannya tanpa batas dan keluasannya tanpa tepi, dan kemurniannya tanpa noda.  Dari sumber ini mengalirlah sungai minyak kegembiraan yang menggembirakan kota Allah; daripadanya, para undangan dalam perjamuan surga minum dengan sukacita yang memabukkan dan menyanyikan madah kegembiraan tanpa henti.

Curahilah kami dengan minyak suci ini dan segarkanlah dengan aliran air yang dirindukan oleh dahaga kami sehingga, dalam kegembiraan dan syukur, kami dapat menyanyikan kidung pujian yang mengungkapkan bahwa Engkaulah sumber kehidupan, dan dalam terang-mu kami akan melihat cahaya.

Dengan percaya, berharap, mencinta dengan segenap hati, segenap budi serta tenaga semoga kami dibawa kepada-Mu, Yesus terkasih, sebagai tujuan dari segala sesuatu, sebab Engkau sajalahlah kepenuhan; Engkau  sajalah yang baik dan menyenangkan bagi mereka yang mencari Engkau dan mencintai nama-Mu.

Sebab Engkau, Yesusku yang baik, adalah penebus bagi yang hilang, penyelamat bagi yang tertebus, harapan bagi yang terbuang, kekuatan bagi para pekerja, penghibur yang manis bagi roh-roh yang berduka, mahkota dan martabat kemenangan rajawi, anugerah yang khusus serta kegembiraan seluruh warga surgawi, keturunan yang diperbarui dari Allah tertinggi serta buah termulia dari Rahim Perawan, sumber berlimpah bagi segala rahmat, yang dari kepenuhannya kita semua telah menerima.”

 


* Tidak banyak orang yang tabah dan berani memperkembangkan bakat-bakatnya semaksimal mungkin.  Demikianlah jasa Jean Firanza.  Ia lahir di dekat Viterbo tahun 1218.  Saat sakit-sakitan sewaktu bocah, ia dibawa ibunya kepada Santo Fransiskus Asisi, yang berseru saat menerimanya, “O Bonaventura”, artinya “Oh betapa baik peristiwa ini”.  Kata-kata itu lalu diabadikan orangtuanya sebagai namanya.  Setelah menyelesaikan studi filsafat, Bonaventura masuk Ordo Fransiskan pada usia 25 tahun.  Berkat kecakapan dan ketekunannya, meskipun masih muda ia diserahi pimpinan tertinggi (1257-1274).  Gagasan-gagasannya yang diresapi semangat Injil, ditulisnya dalam banyak buku rohani.  Sekalipun begitu berat, namun wataknya tetap lemah lembut.  Kelak ia menjadi uskup agung Albano dan meninggal dalam Konsili Lyon.