Hari ini adalah hari pesta bagi semua orang yang mengikuti Spiritualitas St. Benediktus. Pesta yang mengenangkan semua orang kudus yang telah berjuang dibawah Peraturan Santo Benediktus. Siapakah mereka itu ? Bukan hanya mereka yang telah mengalami kebahagiaan di surga, namun juga yang masih berjuang di bumi.
Hidup Monastik Cisterciensis-Benediktin merupakan hidup yang berjuang terus-menerus melawan kebiasaan duniawi, sifat-sifat buruk dan segala sesuatu yang menjauhkan kita dari Tuhan. Bisa dikatakan hidup melawan arus zaman, sebagaimana St.Benediktus pada zamannya mengasingkan diri ke Subiaco di tengah arus kemerosotan atau dekadensi budaya sejamannya.
Liturgi atau Karya Allah menjadi pusat dan tiang penopang hidupnya, yang berpuncak pada Perayaan Ekaristi. Komunitas Monastik bagaikan rahim yang menerima mereka sebagaimana adanya mereka dan di sini kemanusiaan mereka dibentuk dalam Kristus melalui Sabda Liturgi, Sakramen, Pengajaran Gereja, dan hidup bersama dalam kasih persaudaraan dan kebenaran. Di sini Kristus tumbuh di dalam diri mereka berkat kekuatan Roh Kudus.
Mereka berjuang meninggalkan manusia lama, dengan semua keinginan egoismenya untuk bertobat terus-menerus, memilih untuk sehati sepikir dan sekehendak dengan Yesus. Ini mengandaikan pilihan dasar, pilihan iman untuk tinggal dalam kasih Kristus. Tinggal dalam kasih Kristus inilah yang membersihkan kita dari semua pencarian diri dan ilusi. Namun semua itu hanya mungkin terjadi bila kita membiarkan diri terus menerus terbuka pada rahmat kasihNya. Tinggal di dalam Kasih Kristus yang membuahkan hidup baru.
Maka bersama semua Orang Kudus yang telah berbahagia di surga, mari kita mohon rahmat sukacita Roh Kudus supaya bertekun dalam perjuangan, untuk tinggal dalam kasih-Nya supaya berbuah limpah bagi KerajaanNya.