HARI BIASA MASA NATAL
Jawaban Kepada Semua Doa
Pembacaan dari tulisan Thomas Merton
Jika kita berharap ingin melihat Kristus dalam kemuliaan-Nya, kita harus mengenal Dia dalam kerendahan hati-Nya sekarang. Jika kita berharap terang-Nya bersinar dalam kegelapan kita dan keabadian-Nya menyelubungi kefanaan kita, kita harus menderita bersama Dia di dunia ini untuk dimahkotai bersama Dia di surga. Jika kita merindukan kasih-Nya mengubah kita dari kemuliaan ke kemuliaan hingga mencapai keserupaan-Nya yang sempurna, kita harus saling mengasihi seperti Dia telah mengasihi kita dan kita harus meletakkan tempat kita di meja terberkati, dimana Dia sendiri yang menjadi makanannya untuk kita, menjadi roti hidup dihadapan kita, menjadi Manna yang turun dari surga bagi kita dan menjadi hidup bagi dunia.
Yesus yang telah datang untuk menghidupi roh kita dengan Tubuh dan Darah-Nya sendiri tidak ditransformasikan menjadi kita tetapi mentransformasikan kita menjadi diri-Nya. Dia telah memberi diri-Nya pada kita agar kita menjadi milik-Nya. Sebab inti dari misteri agung ini adalah rencana abadi Bapa untuk memulihkan segala sesuatu dalam Kristus.
Anak ini dan Penebus ini yang datang ditengah-tengah lagu para malaikat menjawab doa-doa para bapa leluhur dan para nabi, dan memuaskan kerinduan dari sekian banyak orang yang berasal dari garis keturunan Adam yang telah dibuang dari Firdaus. Dia juga datang untuk menenangkan keluh kesah seluruh ciptaan sebab seluruh dunia sejak dari kejatuhan manusia pertama terus berkeluh kesah dan mengeluh menantikan pembebasannya. Seluruh ciptaan alam semesta dengan segala keindahan dan semaraknya telah menjadi rusak, dan mereka semua merindukan kelahiran seorang Penyelamat. Setiap ciptaan merintih kesakitan sampai sekarang dan menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Para bapa leluhur dan para nabi berdoa untuk kedatangan Kristus di Betlehem, tetapi kedatangan-Nya yang pertama ini tidak menghentikan erangan seluruh ciptaan, sebab sementara pria dan wanita menantikan kelahiran Yesus di Yudea, seluruh ciptaan masih menantikan pernyataan Kristus di dalam Gereja-Nya.
Oleh karena itu misteri natal menunjukkan pada kita hutang dan kewajiban umat manusia dan seluruh ciptaan. Kita yang telah melihat terang Kristus berkat rahmat-Nya yang telah dianugerahkan pada kita wajib memperkenalkan kehadiran Sang Penyelamat ini sampai ke ujung-ujung dunia. Hal ini kita lakukan tidak hanya melalui pewartaan tetapi terutama mewartakan Dia melalui hidup kita. Kristus lahir bagi kita agar Dia tampak kepada seluruh dunia melalui hidup kita.
Inilah hari kelahiran-Nya tetapi setiap hari hidup kita yang fana harus menjadi perwujudan kehadiran-Nya, menjadi penampakan-Nya bagi seluruh dunia yang telah Dia ciptakan dan bebaskan.