Kamis Pekan I Prapaskah
Memanen Harta Benda Dunia untuk Tuhan
Kekudusan sejati bukan berarti mencoba hidup tanpa mahkluk ciptaan lain. Tetapi menggunakan harta benda untuk melakukan kehendak Tuhan. Itu berarti menggunakan ciptaan Allah dalam segala sesuatu yang kita sentuh, lihat, gunakan dan cintai demi kemuliaan Tuhan. Menjadi orang kudus berarti memanen dan mengumpulkan panenan dunia untuk surga dari setiap pohon dan memanen kemuliaan Tuhan di setiap ladang. Seorang kudus adalah seorang yang berhubungan dengan Tuhan dalam setiap cara dan arah yang mungkin. Dia disatukan dengan Allah dengan keberadaannya yang terdalam. Dia melihat dan menyentuh Tuhan dalam segala sesuatu dan setiap orang di sekitarnya. Ke mana pun dia pergi, dunia berbunyi dan bergema (melalui keheningan) dalam keharmonisan mendalam dengan kemulian Allah.
Carilah yang baik dan kamu akan menemukannya
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Sebab, setiap orang yang meminta, menerima; yang mencari, mendapat; yang mengetuk, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari antara kamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
(Matius 7:7-11)
Doa
Jika aku pergi ke laut, Engkau ada di sana. Jika aku pergi ke hutan, Engkau ada di sana. Jika aku memasuki kota, Engkau ada di sana, di dalam setiap orang dan segala sesuatu yang aku lihat. Bukalah mataku untuk kebaikan-Mu yang ada di mana pun di sekelilingku. Berilah aku hati yang bersukacita atas daya kreatif-Mu yang tak terbatas.
Jurnal Prapaskah
Bagaimana Tuhan telah berbuat baik kepadamu?