Hari ke-12


Minggu II Prapaskah


 

Dikumpulkan bersama untuk berjumpa Kristus

Liturgi adalah suatu kerja yang melaluinya Gereja bekerja sama dengan Penebus ilahi membarui misteri kudus pada altar yang adalah hidup dan keselamatan umat manusia, melahirkan kembali sabda pemberi-hidup yang mampu menyelamatkan dan mengubah jiwa-jiwa kita, memberkati lagi orang sakit dan yang kerasukan dan mewartakan Injil-Nya kepada orang miskin.  Karenanya di dalam liturgi, Gereja menyadarkan kita bahwa kita berjumpa dengan Kristus yang sama, yang berjalan ke mana-mana sambil berbuat baik, dan yang tetap hadir di tengah-tengah kita jika ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya.  Dan kita bertemu Dia dengan berbagi hidup dan penebusan-Nya.  Kita berjumpa Kristus untuk menjadi Kristus dan bersama-Nya menyelamatkan dunia.


 

Membangunkan kemuliaan Tuhan

Kira-kira delapan hari sesudah menyampaikan perkataan itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes, dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.  Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan jubah-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.  Tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.  Keduanya terlihat dalam kemuliaan dan berbicara tentang kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.  Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun, mereka melihat Yesus dalam kemulian-Nya dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.  Ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya, “Guru, sungguh baik kita berada di tempat ini.  Biarlah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.”  Namun, Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.  Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka.  Ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.  Lalu terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata, “Inilah Anak-Ku, pilihan-Ku, dengarkanlah Dia.”  Ketika suara itu terdengar, tampaklah Yesus tinggal seorang diri.  Pada masa itu murid-murid itu diam dan tidak menceritakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.

(Lukas 9:28-36)


 

Doa

Bangunkanlah kami semua yang berkumpul dalam nama-Mu ya Tuhan, kepada kuasa kematian dan kebangkitan-Mu dari antara orang mati.  Ijinkanlah kami bangkit dari tidur keseharian kami kepada kemuliaan transfigurasi-Mu, cahaya Bapa-Mu bersinar di dalam diri-Mu bagi kami.  Ijinkanlah kami melihat bahwa berkumpul dalam nama-Mu adalah pengalaman surga.


 

Jurnal Prapaskah

Apa yang paling kamu sukai tentang perayaan liturgi dalam komunitas berimanmu?