Hari ke-18


Sabtu Pekan II Prapaskah


 

Menemukan diri kita dalam adorasi publik

Orang Kristiani menemukan rahasia kesunyian pribadinya yang tak dapat diganggu gugat dan belajar menghormati kesunyian saudara-saudarinya, tepatnya dalam liturgi dan doa bersama persekutuan umat Kristiani.  Pada saat yang sama berbagi di dalamnya.  Ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya perayaan misteri-misteri dan pengajaran Gereja bagi persekutuan umat beriman, meskipun ini bukan bagi yang belum menerima pembaptisan.  Orang-orang Kristiani menemukan diri dan saudara-saudari mereka di dalam perayaan misteri Kristus.  Tapi apa yang diwujudkan, dinyatakan, dirayakan dan disempurnakan dalam liturgi bukanlah kepribadianku atau kepribadianmu melainkan kepribadian Kristus Tuhan yang hadir di tengah kita.  Kehadiran Kristus dalam perayaan liturgi membawa kita pada penemuan dan pernyataan rahasia hidup kita dan kerohanian kita.


 

Menemukan diri kita diampuni dalam Kristus

Siapakah seperti Engkau Allah yang mengampuni dosa, yang memaafkan pelanggaran sisa milik-Nya sendiri; dan tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?  Kiranya Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dasar lautyang dalam.  Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang kami sejak dahulu kala!

(Mikha 7:18-20)


 

Doa

Aku tidak mengenali diriku di luar mereka yang berhimpun dalam nama-Mu untuk memuji karya-karya-Mu yang kudus demi keselamatan kami yang diwartakan dalam Injil dan dirayakan dalam Ekaristi kita.  Anugerahilah aku rahmat untuk berpaut pada persekutuan yang Kauhimpun.  Tidak ada keselamatan bagiku di luar kehadiran para saudara dan saudariku yang bersama mendengarkan dan melaksanakan sabda-Mu.


 

Jurnal Prapaskah

Bagaimana kamu memahami kata-kata St. Paulus: ”Aku milikmu, kamu milikku dan kita milik Kristus?” Apakah kamu merasakan esensi spiritualitas Kristiani dalam pernyataan ini?