PEKAN V PRAPASKAH – SELASA

Kita diingatkan melalui ketaatan

Pembacaan dari kotbah Baldwinus dari Ford

Kita mendapatkan dari Tuhan pemenuhan semua kerinduan kita dan penyelesaian semua harapan kita melalui ketaatan.  Maka jika orang ingin melaksanakan seluruh harapan mereka, mereka hendaknya meninggalkan kehendak mereka sendiri dan memeluk kuk ketaatan sebab ketaatan memuaskan Allah ketika kita memperlihatkan itu kepada Allah demi Allah.  Lihatlah bagaimana penyangkalan kehendak sendiri merupakan jalan yang benar-benar indah dan pasti.  Oleh karena itu buah ketaatan sangat besar karena itu membuat seseorang disatukan dengan Allah melalui ketaatan itu.

Umat manusia sekarang dipanggil pada martabat asalinya sehingga setiap ciptaan taat pada mereka seperti mereka taat pada Adam.  Tetapi ketika manusia menjauhkan diri dari ketaatan pada Allah, maka seluruh ciptaan lainpun menjauhkan diri dari ketaatan pada manusia.  Namun ketika Allah yang berbelaskasihan mencabut dari pria dan wanita martabat asali, Dia tidak melakukan itu dalam cara di mana mereka tidak dapat dipulihkan kembali atau diubah kembali.  Sebab sekarang apa yang dahulu hilang akibat dosa ketidaktaatan dapat dipulihkan berkat ketaatan.  Sebenarnya semua anak-anak Adam tidak mampu tekun dalam kedisiplinan dan telah jatuh seperti bapa leluhurnya Adam yang tidak taat, tetapi karena Putra Allah sendiri datang untuk mengajar manusia tentang ketaatan ini, bukan hanya melalui perintah tetapi juga melalui teladan, maka manusia dapat diterima kembali oleh Allah sendiri.

Maka jika seseorang bertanya apa alasan Putra Allah datang ke dunia, seluruh jawabannya adalah ini: bahwa melalui ketaatan Dia dapat memulihkan umat manusia yang telah jatuh dalam dosa karena ketidaktaatan mereka.  Oleh karena itu Putra Allah datang ke dunia bukan hanya untuk mengajar itu tetapi juga untuk memenuhi semua tuntutannya yang adalah taat pada Bapa sampai mati demi keselamatan kita semua.