Minggu II Paskah
Dipanggil keluar dari kegelapan
Sukacita dalam Allah ini, kebebasan ini yang mengangkat kita dalam iman dan harapan di atas perjuangan pahit yang merupakan nasib manusia yang tertangkap di antara daging dan Hukum Taurat, inilah kidung baru di dalamnya kita bergabung dengan para Malaikat terberkati dan para Kudus dalam memuji Allah.
Janganlah kita kemudian menggelapkan sukacita kemenangan Kristus dengan tetap tinggal dalam penjara dan kegelapan tetapi marilah kita menyatakan kekuatan-Nya, dengan menghayati hidup sebagai manusia bebas yang dipanggil oleh Dia untuk keluar dari kegelapan masuk kedalam cahaya-Nya yang mengagumkan.
Selalu terarah kepada Kristus
Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap kerugian karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku beroleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena iman kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan iman. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya serta persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah menangkapnya, tetapi inilah yang kulakukan: Aku melupakan apa yang di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Karena itu, marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
(Filipi 3:7-16)
Doa
Dalam musim semi, panas, dingin atau musim gugur, marilah kita berdoa bersama Santo Antonius Padang Gurun saat aku berjalan bersama-Mu, ya Tuhanku dan Allahku: ‘Hari ini aku mulai lagi’
Jurnal Paskah
Perhatikanlah caramu menyatakan kekuasaan kemenangan Kristus selama masa Paskah dan menyiapkan kedatangan Roh Kudus pada Pentakosta.