Tujuan akhir perjalanan kita

 

Hari ini Gereja Katolik Universal merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga. Dengan diangkat ke surga, Maria menunjukkan tujuan akhir perjalanan kita di dunia. Transformasi tubuh jasmani kita akan terpenuhi nanti dalam hidup kekal, kita bisa mengetahuinya dengan yakin saat ini dalam Maria Ibu kita, Ibu seluruh umat manusia. Karena Maria dilibatkan secara penuh dalam karya penebusan Yesus Putranya. Maria mengandung Sang Sabda, Putra Allah yang menjadi manusia dan berkat Putra Allah inilah kita mendapat anugerah relasi “Keputraan” dengan Bapa di surga.

 

Saat Maria hidup di dunia ini, dia hanya dekat dengan para murid Yesus, tetapi saat ini Maria sudah berada bersama Allah, di dalam kepenuhan Allah Tritunggal, maka yakinlah bahwa Maria juga sangat dekat dengan kita. Maria mengenal hati kita, Maria mendengar doa-doa kita. Dalam keibuannya, Maria menjadi pengantara dan jalan bagi kita untuk menerima segala-galanya dari Yesus. Sebagai Ibu, Maria akan terus menyatukan kita dengan Putranya Yesus Tuhan kita dan dengan saudara-saudari lain sebagai sesama anak-anaknya.

 

Maria adalah pengantara yang unggul berkat keterbukaannya menyambut Sang Sabda, dengan memeluk kehendak Allah. Kita dapat belajar dari Maria Ibu kita dalam menanggapi Sabda Allah, mau terbuka pada kehendak-Nya, sehingga kehendak-Nya terjadi dalam diri kita dan dalam seluruh dunia. Belajar dari dia bagaimana membuka diri dan membiarkan Sabda itu masuk dalam hidup kita dan mengubah hidup kita. Maria mengajar kita bagaimana tekun dalam pengharapan bahwa segalanya akan menjadi baik, walaupun saat ini kita menghadapi begitu banyak kesulitan, masalah dan penderitaan di dunia ini. Dengan merayakan Santa Perawan Maria yang diangkat ke surga, Gereja mau memberi kita harapan pasti akan tujuan perjalanan kita, yaitu surga. Disitu kita akan mengalami kepenuhan hidup bersama Allah Tritunggal. Hidup kita bukan hanya di dunia ini, hidup kita yang sejati ada dalam Allah, dalam kerajaan-Nya. Itulah tujuan akhir perjalanan kita.

 

Marilah kita mohon doa dari Santa Perawan Maria agar berkat bantuannya kita dapat mengarahkan pandangan kita ke surga walaupun saat ini kita masih mengalami berbagai macam masalah dan penderitaan. Marilah kita terus membuka diri bagi kehadiran Sang Sabda agar hidup kita semakin diubah menjadi semakin serupa dengan Dia dan pantas menerima anugerah hidup abadi di surga.