Kebijaksanaan apa yang dimiliki Santo Yosef sehingga Allah Bapa mempercayakan kepadanya tanggung jawab untuk mengasuh Putra-Nya?
Setiap kali Allah memilih seseorang untuk menerima rahmat khusus atau menunjuknya menempati posisi tertentu, segala rahmat yang diperlukan untuk tugas itu diberikan-Nya kepada orang tersebut dan memperkaya orang itu secara berlimpah-limpah. Hal ini ternyata benar bagi Santo Yosef yang dipilih untuk menjadi ayah angkat dari Tuhan Yesus Kristus dan suami dari Bunda Maria, Ratu Surga dan Bumi. Itulah tugas yang dijalankan olehnya dengan setia dan untuk itu, Tuhan berkata padanya, “Hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu.”
Santo Yosef adalah orang terpilih yang melaluinya dan di bawah pengawasan kebapaannya, Kristus dapat masuk ke dalam dunia dan mengalami kemanusiaan-Nya secara penuh. Gereja pantas memberikan penghormatan dan terima kasih kepada Santo Yosef karena melalui dia dan Bunda Maria, Gereja dapat menerima Kristus.
Santo Yosef menandai ditutupnya Perjanjian Lama. Di dalam dia, apa yang dijanjikan kepada para nabi dan seluruh umat Israel mendapat kepenuhannya. Santo Yosef mendapat kepercayaan yang juga adalah sebuah anugerah istimewa untuk menjadi seorang ayah bagi Sang Mesias: memeluk dan menggendong-Nya, menjaga dan memenuhi segala kebutuhan-Nya, serta memelihara dan mendidik-Nya sejak lahir.
Oleh sebab itu dalam saat-saat terakhir penantian peringatan kelahiran Putra-Nya dan sepanjang hidup kita, marilah kita berdoa kepada Santo Yosef agar ia bersama Bunda Maria, menjadi penjaga, pemelihara dan pendidik iman kita.
Santo Yosef, ajarilah kami bagaimana beriman kepada Allah Bapa Yang Maha Baik seperti engkau. Berilah kami imanmu. Iman yang percaya bahwa Dia akan menyediakan segala rahmat yang diperlukan bila Ia meminta kami melakukan suatu tugas dan iman sederhana yang segera melakukan apa yang diminta Bapa dalam kepercayaan tanpa keraguan dan kasih yang tulus.