Pada tanggal 2 November, Gereja secara khusus mengajak kita untuk berdoa bagi semua orang yang menantikan keselamatan di tempat penyucian. Dengan penuh kerinduan mereka menantikan saat diperkenankan bergabung dengan para orang kudus di surga.
Kita mengenangkan dan mendoakan arwah kaum keluarga, sahabat, dan kenalan kita. Sesudah kematian, hubungan kita dengan semua yang sudah mendahului kita tak terputuskan. Cinta kita kepada mereka diteruskan melampaui batas-batas maut. Cinta itu melibatkan Tuhan: Dialah yang tetap menyatukan kita – yang hidup dan yang mati – dalam ikatan kasih.
Komunitas kami juga mengunjungi makam saudari-saudari yang telah berpulang mendahului kami ke rumah Bapa. Romo memberkati semua makam dan mendoakan jiwa-jiwa mereka agar mengalami kebahagiaan kekal di surga.
Marilah kita mengingat arwah semua orang yang telah meninggal: mereka yang menjadi korban perang, bencana alam, sakit, korban kekerasan sesamanya, mereka yang meninggal karena putus asa, terlupakan, dan tidak pernah didoakan; agar semua arwah ini memperoleh kepenuhan penebusan Tuhan kita Yesus Kristus.
Ya Allah, dengarkanlah doa yang dipanjatkan
oleh komunitas kaum beriman kepada-Mu
dalam iman akan Tuhan yang bangkit,
dan kokohkanlah dalam diri kami harapan bahagia
bahwa bersama para saudari kami yang telah berpulang,
kami akan bangkit dalam Kristus kepada hidup baru.
Dialah Allah yang hidup dan berkuasa bersama Engkau,
dalam persatuan dengan Roh Kudus untuk selama-lamanya.
Amin.