Bagimu ya Bunda Gereja
Kami bernyanyi hari ini
Dengan para kudus di surga
Yang memuji Allah Pencipta
Inilah suka cita kami
Menjadi anak-anak Allah
Yang hidup dalam pengampunan
Dan maju dalam pengharapan
Dalam tangan Bunda Gereja
Kami letakkan hidup kami
Jadilah selalu rumah kami
Tempat pujian segala waktu
(Madah ibadat pagi peringatan pemberkatan Gereja Pertapaan Gedono)
Dalam Lumen Gentium artikel 64 dikatakan:
“Gereja sendiri dengan merenungkan kesucian Santa Perawan yang penuh rahasia serta meneladan cinta kasihnya dengan melaksanakan kehendak Bapa dengan patuh, dengan menerima Sabda Allah dengan setia pula menjadi ibu juga. Sebab melalui pewartaan dan baptis, Gereja melahirkan bagi hidup baru yang kekal abadi putra-putra yang dikandungnya dari Roh Kudus dan lahir dari Allah.”
Gereja sebagai ibu melahirkan kita dalam iman untuk hidup dalam Roh dengan belajar menyatukan akal budi dan hati, saling mendengarkan dan percaya, membangun komunio, merasa sebagai Gereja (Sentire Cum Ecclesia). Gereja mengajarkan kepenuhan kemanusiaan kepada kita. Tanpa wahyu serta rahmat ilahi yang diajarkan Gereja, manusia tidak sampai pada pengenalan diri dan kesadaran sebagai manusia lemah yang mudah jatuh dalam dosa. Di sinilah peran Gereja sebagai ibu belas kasih yang selalu mengampuni dengan merangkul, menerima kita kembali apapun kesalahan yang telah kita buat.
Pada Minggu terakhir di masa Adven ini, Gereja mengajak kita merenungkan Santa Perawan Maria sebagai Ibu kita semua. Dialah Ibu Tuhan kita yang akan kita rayakan kelahiran-Nya pada Hari Raya Natal nanti. Berkat iman St. Perawan Maria maka Sang Sabda berkenan menjelma dalam rahimnya. Maka kita pun sebagai putra putrinya dipanggil untuk belajar dari ibu kita Santa Perawan Maria untuk terbuka dan percaya serta menyambut Sang Sabda sehingga Sang Sabda dapat lahir dalam hidup kita. Kita pun pantas bersyukur dan berterima kasih kepada ibu kita masing-masing yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan kita pada hari Ibu yang kita rayakan tanggal 22 Desember ini .
Marilah kita bersama-sama membangun Gereja melalui pertobatan kita masing-masing. Mendukung ibu kita agar Gereja senantiasa memancarkan terang kebenaran Kristus yang membawa keselamatan, kebahagiaan dan kebebasan.