Hari ke-49


Selasa dalam Oktaf Paskah


 

Kekuatan Paskah

Sekarang kekuatan Paskah meletus atas kita dengan kebangkitan Kristus.  Sekarang kita menemukan di dalam diri kita kekuatan yang bukan milik kita, dan yang dengan bebas dianugerahkan kepada kita di mana pun kita memerlukannya, membangkitkan kita di atas Hukum, memberi kita hukum baru yang tersembunyi di dalam Kristus: hukum kasih yang penuh belas kasih bagi kita.  Sekarang kita tidak perlu lagi berusaha menjadi baik, karena itu tugas kita, juga karena sukacita kita menyenangkan Dia yang telah memberikan seluruh kasih-Nya kepada kita!  Sekarang hidup kita penuh makna.

Paskah adalah saat pembebasan kita – dari apa?  Tepatnya dari Prapaskah dan dari hukum yang berat yang menuduh dan mengadili kelemahan kita.  Kita tidak lagi di bawah Hukum.  Kita dibebaskan dari pengadilan yang kejam.


 

Hukum baru: kasih di dalam Kristus

Dalam hal ini  tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.  Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.  Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang mempunyai keluhan terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian.  Di atas semuanya itu, kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.  Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil dalam satu tubuh.  Dan bersyukurlah.  Hendaklah perkataan Kristus tinggal dengan limpahnya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.  Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur melalui Dia kepada Allah Bapa.

(Kolose 3:11–17)


 

Doa

Aku harus banyak belajar, dalam misteri kebijaksanaan-Mu, utuslah guru-guru dalam hidupku, entah muda atau tua, yang akan mengajarku bela rasa, kebaikan, kerendahan hati, kelembutan dan kesabaran.  Aku siap menjadi murid, datanglah guru-guruku.


 

Jurnal Paskah

Bagaimana kamu mengalami kekuatan dan damai Kristus terbangkit?